JAKARTA - Salah satu maskapai besar di Tanah Air, Lion Air, menegaskan tidak melarang pramugarinya untuk berjilbab. Melalui pesan Whatsapp kepada Republika, Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihartoro menjelaskan, pihaknya tidak melarang karyawati dan pramugari untuk berhijab. "Lion Air Group tidak melarang bagi karyawati dan pramugari mengenakan hijab jilbab," kata Danang, Rabu 8/2. Lion Air Group tidak melarang bagi karyawati dan pramugari mengenakan hijab. DANANG MANDALA PRIHARTORO Corporate Communications Strategic of Lion Air Informasi adanya larangan berjilbab bagi pramugari berawal dari permintaan Andre Rosiade dalam rapat dengar pendapat Komisi VI dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia di DPR, Jakarta, Senin 5/12/2022 agar pramugari diperbolehkan berjilbab. Andre menyoroti aturan terkait tata cara berpakaian bagi awak kabin maskapai pelat merah tersebut. Menurut Andre, Garuda Indonesia belum mengakomodasi aturan bagi pramugari untuk mengenakan jilbab secara permanen. Belakangan, Andre mengungkapkan, sejauh ini hanya ada dua maskapai yang memiliki aturan memperbolehkan para pramugarinya mengenakan jilbab, yaitu maskapai pelat merah Citilink dan maskapai swasta Sriwijaya Air. Republika menelusuri informasi tersebut dengan mewawancarai beberapa pramugari dan mantan pramugari baik yang bekerja di maskapai BUMN maupun swasta. Dari kesaksian mereka, pramugari belum diperkenankan berjilbab meski tak ada aturan tertulis dari maskapai. Hanya saja, belum ada pramugari dari Lion Air yang berhasil diwawancara. Baca juga Suara Hati Pramugari yang Dilarang Berjilbab. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak KemenPPPA angkat bicara mengenai kabar pelarangan pramugari berjilbab di maskapai penerbangan. KemenPPPA menyinggung aturan internal maskapai yang mesti diperjelas sebelum penandatanganan kontrak. Deputi Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA Ratna Susianawati mengatakan, perusahaan memang biasanya memiliki aturan internalnya sendiri, termasuk mengenai penggunaan jilbab di maskapai penerbangan. Ia menitikberatkan agar aturan internal itu tak mengganggu kinerja pegawai. "Ketika diberikan aturan oleh perusahaan tempat bekerja, ditanyakan ke yang bersangkutan sepanjang tidak mengganggu pekerjaannya. Jangan sampai ganggu pekerjaannya, kemudian menyulitkan profesionalismenya. Itu yang harus menjadi acuan," kata Ratna kepada wartawan seusai kegiatan Peringatan Safer Internet Day di PosBloc pada Rabu 8/2. Ratna menganjurkan maskapai penerbangan terbuka soal regulasi kerja sebelum karyawan menandatangani kontrak. Dengan demikian, masalah seperti larangan penggunaan jilbab bagi pramugari tak muncul di tengah jalan. "Harus ada komunikasi di awal aturannya seperti apa, jadi enak. Perusahaan juga ada argumennya. Jangan ketika setelah kontrak kerja terjadi persoalan hubungan industrial ini antara pekerja dan pemberi kerja," ujar Ratna. Ratna pun merekomendasikan pekerja yang ingin berjilbab punya sikap tegas sebelum penandatanganan kontrak. "Pasti masing-masing perusahaan ada aturannya. Kembali lagi ke kita, harus ada standing position masing-masing," lanjut Ratna. Selain itu, Ratna berharap maskapai yang melarang pramugari berjilbab punya argumentasinya jelas. Ia tak ingin pelarangan itu semata-mata dilakukan bukan dengan dasar ukuran kinerja dan profesionalisme. "Ukurannya kinerja, jangan segala sesuatu dilihat dari tampilan, konstruksi-konstruksi yang berdampak pada performa itu kan nggak boleh," ujar Ratna. Ukurannya kinerja, jangan segala sesuatu dilihat dari tampilan. RATNA SUSIANAWATI Deputi Perlindungan Hak Perempuan KemenPPPA Ratna mendorong maskapai menghargai pilihan pegawainya yang bersifat privat, seperti penggunaan jilbab. "Pada prinsipnya kalau yang sifatnya privasi itu harusnya diserahkan pada kenyamanannya, kalau kita prinsipnya itu," ujar Ratna. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM berencana mengecek informasi yang ramai belakangan ini. Dirjen HAM Kemenkumham Mualimin Abdi sudah meminta tim terkait agar menelusurinya. Ia bakal mendalami kemungkinan larangan jilbab bagi pramugari karena tuntutan estetika dalam bekerja. "Sekarang yang terkait pramugari enggak boleh pakai jilbab itu akan ditanyakan kebenarannya. Kenapa sih enggak boleh? Kita cek dulu. Apa terkait estetika? Atau apa?" kata Mualimin dalam Media Dialogue sekaligus Launching Podcast Ditjen HAM di Jakarta, Selasa 7/2. Mualimin mengatakan, Ditjen HAM berwenang melakukan penggalian informasi terkait pelanggaran HAM yang diadukan masyarakat ataupun tidak. Jika informasi tersebut benar, Mualimin mengaku akan menyampaikannya. "Ini kaitannya dengan apa sih? Kita cari dulu, apa masalahnya?" kata Mualimin menegaskan.
AKURATCO, Pelaksana Tugas Manajer Hubungan Masyarakat Lion Air Group, Rama Aditya, mengungkapkan bahwa Lion Air Group Dukung Aturan Pramugari Berjilbab . Jumat, 01 April 2022
Sobre o meu pijama Kigurumi O Pijama Kigurumi Unicórnio Azul Pijama e Fantasia é feito com 100% poliéster, o detalhe da cauda possui enchimento em poliéster, deixando-o bem macio e confortável para o sono. Na cor azul piscina, detalhes em branco e pink, o Kigurumi Unicórnio Azul Pijama e Fantasia é um pijama próprio para quem quer muito estilo na hora de dormir. O fechamento é feito com botões de pressão metálicos na frente do pijama, mas não se preocupe, os botões são revestidos por dentro e não machucam se você deitar em cima! As mangas e pernas possuem punho elástico para melhor se adaptar ao seu corpo, você pode vestir seu pijama e se divertir com os amigos na festa do pijama. E o rabinho é o detalhe mais fofo ^^, junto com o chifre na cabeça os detalhes são em feltro. E ele é fofinho O poliéster usado para o Kigurumi Unicórnio Azul Pijama e Fantasia foi preparado para ser extremamente fofo, deixando seu pijama adaptado para ser confortável como abraçar um bichinho de pelúcia. Como eu posso cuidar do meu pijama Kigurumi Unicórnio Azul Pijama e Fantasia Processo de lavagem Poliéster é um tecido sintético e portanto é necessário cuidados na hora da lavagem do seu Kigurumi Unicórnio Azul Pijama e Fantasia, não utilize altas temperaturas, tecidos sintéticos são sensiveis e por isso é bom lavar a água fria. Não exagere na centrifugação, utilize o ciclo de roupas delicadas da sua máquina de lavar. E não seque ao sol ou na máquina, seque a sombra e faça seu pijama durar por muitos e muitos anos. Tecidos sintéticos, o poliéster é um deles, geralmente são resistentes, secam rápido, quase não amassam e desbotam pouco. Limpinho, agora eu posso passar? Se você quiser passar seu Pijama Kigurumi Unicórnio Azul Pijama e Fantasia, você pode usar o ferro de passar na temperatura baixa, normalmente eles possuem indicação para poliéster, e para garantir que tal colocar uma toalha por cima, assim você não corre o risco de danificar seu lindo Kigurumi. Gostou? Agora é só escolher o tamanho do seu Unicórnio Azul Pijama e Fantasia e adicionar ao carrinho! Não se esqueça, nossos pijamas tem um corte diferenciado e o seu caimento é mais larguinho em todos os tamanhos. Além disso, a base para as medidas é a ALTURA TOTAL de quem vai usar o pijama.
Sebenarnyasyarat-syarat pendaftaran pramugari berhijab sendiri hampir sama, namun pramugari berhijab atau tidaknya nanti akan kembali pada kebijakan si calon pramugari dan maskapai. Batik Air, Citilink dan Lion Air. Rekomendasi Sekolah Pramugari di Indonesia. Memang walaupun syarat pendidikan minimalnya SMA, terkadang banyak para calon
Dapatkan Update berita melalui notifikasi browser Anda. Jum'at, 16 Juni 2023 Suandri Ansah Sabtu, 04 Februari 2023 - 1900 WIB NAM Air menjadi maskapai penerbangan pertama yang membolehkan pramugarinya mengenakan jilbab. Foto Istimewa. - , - Mengenakan jilbab adalah kewajiban bagi setiap muslimah apapun profesinya, termasuk pramugari yang bekerja di kabin pesawat. Berjilbab seharusnya tidak menjadi halangan bagi pramugari untuk menunaikan teknis desain seragam pramugari tidak terdapat dalam peraturan penerbangan kecuali menekankan aspek keselamatan. Seragam pramugari biasanya memiliki desain yang berbeda-beda tergantung dengan ketentuan perusahaan juga Jilbab Resmi Jadi Seragam Pramugari British AirwaysSaat ini terdapat sejumlah maskapai penerbangan dalam negeri yang membolehkan pramugarinya berjilbab. Para pramugari bisa tetap menjalankan ibadah sekaligus bekerja. Berikut daftarnya dihimpun berbagai sumber1. NAM AirNAM Air diketahui maskapai pertama yang membolehkan pramugari berjilbab. NAM Air yang berdiri sejak tahun 2013, telah mengizinkan pramugari berhijab dalam Sriwijaya AirInduk perusahaan NAM Air ini juga membolehkan pramugarinya menggunakan seragam berjilbab saat bertugas di dalam kabin. Tiga tahun setelah kebijakan dari maskapai NAM Air, Sriwijaya juga mengizinkan pramugarinya mengenakan juga 7 Gaya Jilbab Sesuai Bentuk Wajah3. CitilinkCitilink, maskapai penerbangan yang berada di bawah naungan Garuda Indonesia membolehkan pramugarinya berjlilbab sejak 2018. Kebijakan dikeluarkan setelah banyak mendapat aspirasi dari komunitas pramugari berhijab Lion AirLion Air juga mengizinkan awak kabin yang perempuan memakai hijab. Seragam jilbab dibolehkan terutama berkaitan dengan penerbangan ke Tanah Suci Mekkah, baik perjalanan umrah maupun juga Buya Husein Ajak Wanita Berjilbab, Harus dengan Hikmah5. Batik AirMaskapai anggota Grup Lion Air membolehkan pramugari berjilbab, terutama untuk melayani perjalanan ke Aceh.est TOPIK TERKAITlarangan berhijabmaskapaipramugariBERITA TERKAIT
kbbUaC. i5eo7ah390.pages.dev/218i5eo7ah390.pages.dev/432i5eo7ah390.pages.dev/325i5eo7ah390.pages.dev/573i5eo7ah390.pages.dev/244i5eo7ah390.pages.dev/400i5eo7ah390.pages.dev/98i5eo7ah390.pages.dev/496
pramugari lion air berhijab