CiptakanGenerasi. Kreatif dan Mandiri. Aminudin. 1 Kata Pengantar Orang dulu berpikir ruang angkasa adalah sesuatu yang tidak mungkin bisa diarungi. Akan tetapi, para ahli Rusia membuktikan dengan mengirimkan Yuri Gagarin ke luar angkasa menggunakan Sputnik. Sejarah lain juga ditorehkan oleh George Leigh Mallory dan Andrew Irvine yang disebut-sebut sebagai orang pertama menapakkan kakinya di
- Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia merupakan salah satu wujud nilai Kebangkitan Nasional. Bagaimana perilaku yang menunjukkan rasa bangga terhadap bangsa dan negara Indonesia?Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sebagai warga negara Indonesia harus bangga menjadi bangsa Indonesia. Alasan utama bangga menjadi bangsa Indonesia adalah karena lahir dan besar di negeri Indonesia. Maka harus mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Modal utama tetap tegaknya NKRI adalah persatuan dan kesatuan di antara bangsa Indonesia. Persatuan sebagai bangsa tidak akan kuat apabila tidak memiliki kebanggaan terhadap NKRI. Bangga sebagai bangsa dan bertanah air Indonesia terwujud dalam bentuk merasa besar hati atau merasa bahagia atau merasa gagah menjadi bangsa Indonesia. Baca juga Mewujudkan Persatuan Indonesia Keunggulan Indonesia Sudah sewajarnya sebagai warga negara bangga bertanah air Indonesia. Indonesia mendapat julukan zamrud di khatulistiwa karena memiliki berbagai keunggulan. Beberapa keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia, antara lain Jumlah dan potensi penduduk yang cukup besar, menempati urutan keempat di dunia setelah RRC, India dan Amerika Serikat. Semangat Kebangkitan Nasional dan Sumpah Pemuda mendorong bangsa Indonesia menjadi salah satu engara pertama yang lepas dari penjajahan. Memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek kehidupan sosial budaya, seperti adat istiadat, bahasa, agama dan kesenian. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika menyatukan bangsa Indonesia sehingga meski terdapat keberagaman namun prinsipnya tetap satu pandangan. Memiliki tata krama atau keramahan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain sehingga sangat menarik bangsa-bangsa lain di dunia untuk datang ke Indonesia. Letak wilayah amat strategis, di antara dua benua Asia dan Australia dan dua samudera Hindia dan Pasifik menyebabkan Indonesia berada di posisi silang dunia sehingga menjadi wilayah ramai disinggahi bangsa lain. Keindahan alam Indonesia dengan aneka ragam flora dan fauna membuat bangsa Indonesia sering dikunjungi bangsa-bangsa lain. Wilayah darat dan laut Indonesia sangat luas. Ini menjadi modal bagi kesejahteraan bangsa Indonesia. Tanah amat subur dan kaya sumber daya alam dengan matahari bersinar sepanjang tahun. Baca juga Nilai-nilai Kebangsaan Sumber daya manusia, sumber daya alam, indah dan luas menjadi faktor pembentuk keunggulan bangsa Indonesia. Dengan merasa bangga sebagai bangsa Indonesia, maka akan selalu berupaya menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara di mana pun berada. Selain itu, sebagai warga negara yang bangga berbangsa Indonesia akan selalu meningkatkan citra Indonesia melalui perbuatan-perbuatan nyata di masyarakat. Selain sejumlah keunggulan tersebut, Indonesia memiliki keunggulan yang seharusnya menjadi kebanggaan juga. Indonesia dipercaya oleh bangsa-bangsa lain untuk menyelenggarakan pertemuan-pertemuan yang bersifat internasional beberapa kali. Indonesia mempunyai pabrik pesawat terbang bernama PT Dirgantara Indonesia yang telah menghasilkan pesawat-pesawat yang bisa dibanggakan karena kualitasnya diakui dunia. Indonesia mempunyai PT Pindad yang mampu memproduksi dan mengeskpor berbagai produk ke seluruh dunia. Dalam bidang olahraga, Indonesia juga mempunyai atlet-atlet kelas dunia. Keunggulan yang dimiliki bangsa Indonesia harus membuat warga negara menjadi bangga sebagai bangsa juga Boedi Oetomo, Sang Penanda Kebangkitan Nasionalisme Memajukan Indonesia Kebanggaan terhadap bangsa dan negara Indonesia bisa dibuktikan dengan karya nyata. Dalam bentuk mengejar pendidikan dan berpartisipasi dalam pembangunan di masa mendatang. Jangan silau terhadap sesuatu yang datang dari asing, tidak mengagungkan bangsa lain dan jangan menjelek-jelekkan bangsa sendiri. Menganggap jelek bangsa sendiri merupakan kebiasaan buruk yang menghambat kemajuan bangsa Indonesia. Tidak ada negara yang sempurna, semua bangsa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu, warga negara harus memupuk kekuatan dan keunggulan bangsa Indonesia agar makin bangga terhadap NKRI. Memajukan bangsa Indonesia bagi seorang pelajar dimulai dengan belajar sungguh-sungguh. Terlebih prestasi anak-anak Indonesia dalam dunia pendidikan sangat luar biasa. Prestasi tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi tetapi menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara. Saat ini prestasi anak Indonesia di berbagai bidang lebih banyak lagi dan sangat membanggakan. Perjuangan yang ditorehkan para pemuda dalam mendorong Kebangkitan Nasional 1908 akan semakin berarti bila generasi penerus bangsa mampu meraih prestasi di berbagai bidang. Upaya memperingati Kebangkitan Nasional 1908 adalah upaya mengingat dan menjadi pendorong. Agar Indonesia bangkit kembali, membangun Indonesia yang maju dan mandiri serta dapat berdiri sejajar dengan negara lain di dunia. Baca juga Mewujudkan Persatuan Indonesia Tugas pelajar Di zaman media sosial sekarang ini, seringkali dihadapkan dengan pemberitaan negatif. Sebagai pelajar, tidak boleh terpengaruh informasi menyesatkan hoax. Upaya mencari kebenaran berita sebaiknya dilakukan, bertanya pada guru dan orang dewasa dalam menanggapi berita dari media sosial merupakan langkah baik untuk dilakukan. Bila media sosial membicarakan keburuhkan, masyarakat akan bingung dan kelamaan kebanggaan akan sebuah bangsa justru berkurang. Bangsa Indonesia adalah bangsa besar dan harus menjadi kebanggaan. Bila terjadi hal negatif, semua warga negara harus berusaha mencari solusi tanpa menjelekkan bangsa sendiri. Bila meraih prestasi, sepatutnya warga negara bangga dan mensyukuri sebagai perwujudan rasa cinta tanah air nasionalisme. Rasa nasionalisme yang tinggi akan membawa Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik dengan terus berkarya dan membangun kebanggaan untuk bangsa dan negeri Indonesia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Generasimuda sekaligus sebagai generasi yang paling rentan terkena dampak negatif dari globalisasi sehingga peran pendidikan karakter bangsa serta pembangunan karakter bangsa dengan berlandaskan pancasila menjadi suatu hal yang sangat penting untuk menjadikan bangsa Indonesia mandiri di era globalisasi.
ADVERTISEMENT CONTINUE READING BELOW Integrasi nasional berasal dari dua kata, yaitu “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berasal dari bahasa Inggris, integrate, artinya menyatupadukan, menggabungkan, mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi artinya pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Kata nasional berasal dari bahasa Inggris, nation yang artinya bangsa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis. Arti Integrasi Nasional Secara Politis dan Atropologis a. Secara Politis Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. b. Secara Antropologis Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat. Pengertian Integrasi Menurut Para Ahli Pakar Integrasi Penjelasan Konsep Integrasi Nasional Howard Wriggins Integrasi bangsa berarti penyatuan bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. Myron Weiner Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda. Dr. Nazaruddin Sjamsuddin Integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horisontal. J. Soedjati Djiwandono Integrasi nasional sebagai cara bagaimana kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak tersebut perlu dibatasi pada suatu taraf tertentu. Bila tidak, persatuan nasional akan dibahayakan. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia. Syarat Integrasi Nasional Bangsa Indonesia Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerja sama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Syarat keberhasilan suatu integrasi di suatu negara adalah sebagai berikut. Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan antara satu dan lainnya. Terciptanya kesepakatan konsensus bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial. Dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 disebutkan bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Apakah kalian bisa membedakan mana yang hak dan mana kewajiban sebagai warga negara yang baik good citizenship. Jangan sampai menyalahgunakan hak karena akan banyak sekali orang yang bisa sewenang-wenang melakukan sesuatu hal yang bisa merugikan orang lain. Begitu pula dengan orang yang selalu berusaha menghindar dari kewajibannya sebagai warga negara. Perilaku ini bisa dijadikan contoh perilaku yang merugikan masyarakat, khususnya bagi pemerintah. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya. Keseimbangan dalam menjalankan hak dan kewajiban harus dilakukan. Hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa mengakibatkan kerugian bagi orang lain dan diri sendiri. Misalnya, pertumbuhan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di satu daerah dengan daerah lainnya harus sama. Jika berbeda akan terjadi kecemburuan dan berakibat terganggunya integrasi nasional. Dengan demikian, sangat penting integrasi nasional bagi pembangunan bangsa dalam masyarakat yang berbeda-beda. Setiap warga masyarakat harus menyadari adanya perbedaan etnik, suku, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya. Perbedaan tersebut jangan sampai dijadikan sebagai pemicu terjadinya disintegrasi nasional. Oleh karena itu, kalian harus memahami hak dan kewajiban dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kewajiban sebagai warga negara adalah menjaga integrasi nasional dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Bagaimana cara menjaga integrasi tersebut ? Kalian tentu pernah melihat di televisi atau membaca di media massa, anggota TNI yang ditempatkan di ujung pulau untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI. Saat ini negara Indonesia tidak dalam keadaan perang, tetapi negara menuntut kita sebagai warga negara untuk ikut serta menjaga integrasi nasional. Rakyat Indonesia harus memiliki sikap untuk mempersiapkan diri jika terdapat ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan ATHG yang dapat mengganggu integrasi nasional. Kalian juga wajib ikut serta dalam menjaga integrasi nasional dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan, dan hambatan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu, kalian sebagai warga negara yang baik wajib mematuhi semua peraturan-peraturan yang berlaku.
SebagaiGenerasi Muda Bangsa Indonesia. Assyiffah Aulia. Eduaksi | Thursday, 03 Jun 2021, 21:51 WIB. Bangsa yang akan lebih maju itu sebenarnya tergantung generasi muda nya, tergantung pemuda-pemudi nya, kenapa? Karena kita sebagai bibit generasi bangsa itu harus memiliki tekad dan itikad yang tangguh. Sesuai dengan sumpah pemuda dalam
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MAKelas XI Semester IBAB 5Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik IndonesiaMewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik IndonesiaB. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Ipoleksosbudhankam dalam Membangun Integrasi Nasional Seperti yang diungkapkan pada bagian sebelumnya, bahwa globalisasi telah berpengaruh kepada semua bidang kehidupan, di antaranya dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap segala pengaruh negatif yang datang dari luar sebagai wujud dari globalisasi. Hal itu penting dilakukan untuk menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai macam ancaman. Berikut ini dipaparkan strategi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai macam ancaman dalam bidang Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik Ada empat hal yang selalu dikedepankan oleh globalisasi dalam bidang ideologi dan politik yaitu demokratisasi, kebebasan, keterbukaan, dan hak asasi manusia. Keempat hal tersebut oleh negara-negara adidaya Amerika Serikat dan sekutunya dijadikan standar atau ncuan bagi negara-negara lainnya yang tergolong sebagai negara berkembang. Acuan tersebut dibuat berdasarkan kepentingan negara adidaya tersebut, tidak berdasarkan kondisi negara yang bersangkutan. Tidak jarang jika suatu negara tidak mengedepankan empat hal tersebut dalam kehidupan politik di negaranya, maka negara tersebut akan dianggap sebagai musuh bersama, bahkan lebih menyedihkan lagi dianggap sebagai teroris dunia serta diberikan sanksi berupa embargo dalam segala hal yang menyebabkan timbulnya kesengsaraan seperti kelaparan, konflik, dan sebagainya. Sebagai contoh, Indonesia pernah diembargo dalam bidang ekonomi oleh Amerika Serikat yaitu tidak memberikan suku cadang pesawat F-16 dan bantuan militer lainnya. karena pada waktu itu Indonesia dituduh tidak demokratis dan melanggar hak asasi manusia. Sanksi tersebut hanya diberlakukan kepada negara-negara yang tidak menjadi sekutu Amerika Serikat, sementara sekutunya tetap dibiarkan meskipun melakukan pelanggaran. Misalnya, Israel yang banyak membunuh rakyat Palestina dan menyerang Lebanon tetap direstui tindakannya tersebut oleh Amerika serikat. Di sisi lain, isu demokrasi pada saat ini benar-benar memengaruhi kehidupan berbangsa dan bemegara. Segala peristiwa selalu dikaitkan dengan demokratisasi. Akan tetapi, demokrasi yang diusung adalah demokrasi yang dikehendaki oleh negara-negara adidaya yang digunakan untuk menekan bahkan menyerang negara-negara berkembang yang bukan sekutunya. Akibatnya selalu terjadi konflik kepentingan yang pada akhirnya mengarah pada pertikaian antarnegara. Berkaitan dengan hal tersebut, Indonesia sebagai negara yang menganut paham Demokrasi Pancasila harus mampu menumbuhkan pemerintahan yang kuat, mandiri, dan tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan. Konflik kepentingan dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang pluralistik. Pengelolaan konflik kepentingan dilakukan dengan tetap memperteguh wawasan kebangsaan yang berlandaskan Bhinneka Tunggal Ika. Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerja sama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut. a. Mengembangkan demokrasi politik. b. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. c. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar. d. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. e. Menegakkan supremasi hukum. f. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi Sebenarnya sebelum menyentuh bidang politik, globalisasi lebih dahulu terjadi pada bidang ekonomi. Sejak digulirkannya liberalisasi ekonomi oleh Adam Smith sekitar abad ke-15 telah melahirkan perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan aktivitas perdagangannya ke berbagai negara. Mulai abad 20, paham liberal kembali banyak dianut oleh negara-negara di dunia terutama negara maju. Hal ini membuat globalisasi ekonomi semakin mempercepat perluasan jangkauannya ke semua tingkatan negara mulai negara maju sampai negara berkembang seperti Indonesia. Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara negara maju Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negara-negara berkembang semacam Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan keinginan negara maju. Keberadaan lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF International Monetary Fund. Bank Dunia World Bank dan WTO World Trade Organization belum sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang. Dengan kata lain, negara-negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat bahkan menderita karena kebijakan yang salah dan aturannya yang tidak jelas. Hal tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawah pengawasan pemerintahan negara-negara maju sehingga semua kebijakannya selalu memihak kepentingan kepentingan negara maju. Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, kiranya perlu segera diwujudkan hal hal di bawah ini. a. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat. b. Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dalam negeri sehingga tidak bergantung impor dari luar negeri. c. Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya, segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak harus terjangkau oleh daya beli masyarakat d. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF. Bank Dunia, dan WTO. e. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya Kehidupan sosial budaya di negara-negara berkembang, perlu memperhatikan gejala perubahan yang terjadi, terutama mengenai sebab-sebabnya. Banyak faktor yang mungkin menimbulkan perubahan sosial, di antaranya yang memegang peranan penting ialah faktor teknologi dan kebudayaan. Faktor-faktor itu berasal dari dalam maupun dari luar. Biasanya, yang berasal dari luar lebih banyak menimbulkan perubahan. Agar dapat memahami perubahan sosial yang terjadi. perlu dipelajari bagaimana proses perubahan itu terjadi dan bagaimana perubahan itu diterima masyarakat. Pengaruh dari luar yang perlu diperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional. Bangsa Indonesia harus selalu waspada akan kemungkinan adanya kesengajaan pihak luar untuk memecah kesatuan bangsa dan negara Indonesia Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi sehingga dapat menjadi bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan Ancaman militer akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh karena itu, harus diterapkan strategi yang tepat untuk mengatasinya. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut. Pasal 30 ayat 1 sampai 5 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan sebagai berikut. 1 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 2 Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung 3 Tentara Nasional Indonesia terdiri atas. Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. 4 Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat serta menegakkan hukum. 5 Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang. Ketentuan di atas menegaskan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara Indonesia merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia. Dengan kata lain, pertahanan dan keamanan negara tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI dan POLRI saja, tetapi masyarakat sipil juga bertanggung jawab terhadap pertahanan dan kemanan negara. TNI dan POLRI manunggal bersama masyarakat sipil dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memberikan gambaran bahwa strategi pertahanan dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta sishankamrata. Sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta pada hakikatnya adalah segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh. Dengan kata lain, penyelenggaraan sishankamrata didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang merdeka. bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sistem pertahana dan kemanan yang bersifat semesta merupakan pilihan yang paling tepat bagi pertahanan Indonesia yang diselenggarakan dengan keyakinan pada kekuatan sendiri serta berdasarkan atas hak dan kewajiban warga negara dalam usaha pertahanan negara. Meskipun dikemudian hari Indonesia telah mencapai tingkat kemajuan yang cukup tinggi, model tersebut tetap menjadi pilihan strategis untuk dikembangkan dengan menempatkan warga negara sebagai subjek pertahanan negara sesuai dengan perannya pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan berikut. a Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat. b. Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan. c. Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan. Pengerahan dan penggunaan kekuatan pertahanan didasarkan pada doktrin dan strategi sishankamrata yang dilaksanakan berdasarkan pertimbangan ancaman yang dihadapi Indonesia. Agar pengerahan dan penggunaan kekuatan pertahanan dapat terlaksana secara efektif dan efisien, diupayakan keterpaduan yang sinergis antara unsur militer dengan unsur militer lainnya, maupun antara kekuatan militer dengan kekuatan nirmiliter. Keterpaduan antara unsur militer diwujudkan dalam keterpaduan tiga kekuatan militer Republik Indonesia, yaitu keterpaduan antar kekuatan darat, kekuatan laut, dan kekuntan udara. Adapun, keterpaduan antara kekuatan militer dan kekuatan nirmiliter diwujudkan dalam keterpaduan antar komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung. Keterpaduan tersebut diperlukan dalam pengerahan dan penggunaan kekuatan pertahanan, baik dalam rangka menghadapi ancaman tradisional maupun ancaman non-tradisional Berdasarkan analisis lingkungan strategik, ancaman militer dari negara lain ancaman tradisional yang berupa invasi adalah kecil kemungkinannya. amun demikian, kemungkinan ancaman tersebut tidak dapat diabaikan dan harus tetap dipertimbangkan. Ancaman tradisional yang lebih mungkin adalah konflik terbatas yang berkaitan dengan pelanggaran wilayah dan/menyangkut masalah perbatasan. Komponen Utama disiapkan untuk melaksanakan operasi militer untuk perang OMP. Penggunaan komponen cadangan dilaksanakan sebagai pengganda kekuatan komponen utama bila diperlukan, melalui proses mobilisasi/ demobilisasi. Kendati kekuatan pertahanan siap dikerahkan untuk melaksanakan OMP. namun setiap bentuk perselisihan dengan negara lain selalu diupayakan penyelesaiannya melalui jalan damai. Penggunaan kekuatan pertahanan untuk tujuan perang hanya dilaksanakan sebagai jalan terakhir apabila cara-cara damai tidak berhasil. Ancaman non-tradisional adalah ancaman yang dilakukan oleh aktor non negara terhadap keutuhan wilayah, kedaulatan negara, dan keselamatan bangsa Indonesia. Ancaman non-tradisional merupakan ancaman faktual yang saat ini dihadapi oleh Indonesia. Termasuk dalam ancaman ini adalah gerakan separatis bersenjata, terorisme internasional maupun domestik, aksi radikal, pencurian sumber daya alam, penyelundupan, kejahatan lintas negara, dan berbagai bentuk aksi ilegal lain yang berskala besar. Oleh karenanya kekuatan pertahanan, terutama TNI, juga disiapkan untuk melaksanakan operasi militer selain perang OMSP guna menghadapi ancaman non-tradisional. Pengerahan kekuatan TNI untuk OMSP dilaksanakan berdasarkan keputusan politik pemerintah.
  1. Еጢοсаλуጹу датрևδωլот ጇօчуд
  2. Йጳհθкυпο ревефኗм е
    1. Θ ቀуդεпуβ рուхበ
    2. Ըсн беγо

bahwamereka berhasil saling mengisi Bangsa Indonesia harus kebutuhan-kebutuhan antara satu dan mampu menunjukkan lainnya. eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun b. Terciptanya kesepakatan (konsensus) tidak meninggalkan kemitraan bersama mengenai norma-norma dan dan kerja sama dengan

Materi Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi Nasional Mapel PKn kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat saja ya, jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan agar terhindar dari virus corona yang merajai hingga saat ini. Oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah disusun, Materi ini adalah Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi Nasional dari Mapel PKn kelas 11 SMA/MA. Semoga bermanfaat Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi Nasional Mapel PKn kelas 11 SMA/MAA. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan dapat Memahami strategi mengatasi berbagai ancaman terhadap bidang Ideology, Politik, Ekonomi, sosial Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan dalam membangun Integrasi Nasional dan dapat Memahami ketahanan nasional, perspektif ketahanan nasional dan gagasan ketahanan nasional dalam membangun Integrasi Nasional B. Uraian Materi Untuk memudahkan dalam memahami Modul kegiatan pembelajaran 2 ini, seperti biasa Kalian terlebih dahulu harus membaca uraian materi secara seksama, berikut ini. Seperti yang diungkapkan pada bagian sebelumnya, bahwa globalisasi telah berpengaruh dalam semua bidang kehidupan, diantaranya dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan. Sekaitan dengan hal tersebut, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap segala pengaruh negatif yang datang dari luar sebagai wujud dari globalisasi. Hal itu penting dilakukan untuk menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai macam ancaman. Berikut ini dipaparkan strategi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai macam ancaman dalam bidang Ipoleksosbudhankam serta bagaimana memahami tentang Ketahanan Nasional Baca juga - Soal Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia1. Strategi Menghadapi Ancaman A. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi Upaya untuk menangkal ancaman di bidang ideologi adalah melalui kebijakan dan langkah-langkah yang tepat dan intensif yaitu dalam kerangka Bela Negara. Materi Ancaman terhadap Integrasi NasionalMateri Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi NasionalSoal Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik IndonesiaBangsa Indonesia harus mempu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang. Strategi dalam mengatasi ancaman di bidang ideologi adalah dengan menjadikan Pancasila sebagai nilai-nilai yang hidup di dalam masyarakat atau sebagai living ideologi. Pnacasila sebagai dasar dalam penyelenggaraan negara dan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. B. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Politik Indonesia sebagai negara yang menganut paham demokrasi Pancasila harus mampu menunbuhkan pemerintahan yang kuat, mandiri, dan tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan. Konflik kepentingan dapat menghancurkan peratuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang pluralistik. Bangsa Indonesia harus mempu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut Mengembangkan demokrasi politik. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Menegakkan supremasi hukum. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional. C. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negara-negara berkembang semacam Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan negara maju. Keberadaan lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF International Monetary Fund, Bank Dunia World Bank dan WTO World Trade Organization belum sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang. Dengan kata lain negara-negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat bahkan menderita karena kebijakan yang salah dan aturannya yang tidak jelas. Hal tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawah pengawasan pemerintahan negara-negara maju, sehingga semua kebijakannya selalu memihak kepada negar-negara maju. Menghadapi ancaman berdimensi ekonomi terbagi dua, internal dan eksternal. Secara internal, prioritas kebijakan berupa penciptaan lapangan kerja padat karya, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim kerja yang kodusif, dan pemilihan tekhnologi tepat guna. Secara eksternal, Indonesia harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain dalam tatana ekonomi dunia. Untuk memahami konsep dalam strategi mengatasi ancaman di bidang Ekonomi, bacalah artikel di bawah ini. Ketersediaan Pangan Kunci Ketahanan Nasional di Masa Pandemi Covid-19 Presiden Jokowi bersama dengan Menhan Prabowo Subianto saat meninjau food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Sumber SINDOnews JAKARTA - Pemerintah Indonesia mencanangkan pembangunan food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisi krisis pangan dalam negeri akibat pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo Jokowi menunjuk Menteri Pertahanan Menhan Prabowo Subianto sebagai penanggung jawab untuk menyukseskan program tersebut. Adanya pandemic Covid-19 juga berpengaruh terhadap produksi pangan dalam negeri. Untuk pemenuhan pasokan pangan dalam rangka ketahanan pangan, pemerintah merencanakan membangun food estate di Kalimantan Tengah yang terdiri atas lahan intensifikasi seluas ha dan lahan ekstensifikasi seluas ha, termasuk dari lahan diketahui, pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada berbagai pilar kehidupan di hampir seluruh dunia. Selain aspek kesehatan, masalah besar yang akan dihadapi akibat Covid-19 adalah resesi ekonomi dan kekurangan pangan. IMF bahkan telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia hanya dalam waktu dua bulan. Sebagai contoh pada April 2020 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5 %, tapi pada Juni 2020 IMF memproyeksikan -0,3 %. Materi Ancaman terhadap Integrasi NasionalMateri Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi NasionalSoal Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik IndonesiaPresiden Jokowi merspons hal itu dengan memerintahkan menterimenterinya untuk mengelola pasokan pangan agar jangan sampai kekurangan jangka pendek antara lain pertama, rumah tangga agar menyimpan bahan pangan untuk jangka waktu dua tiga bulan ke depan, atau bagi masyarakat yang mengonsumsi beras, sampai panen musim gadu. Hal ini sesuai dengan paradigma baru bahwa ketahanan pangan titik beratnya bukan kepada ketahanan pangan nasional tapi lebih kepada ketahanan pangan rumah tangga. Kedua, memanfaatkan instrumen Dana Desa untuk membeli gabah yang masih ada pada akhir musim panen ini dan panen musim gadu pada beberapa bulan mendatang, merevitalisasi bangunan yang tidak digunakan untuk lumbung desa ataupun lumbung komunitas. Pengelolaan mulai dari pembeliaan gabah, pengolahan menjadi beras, sampai pemasaran berasnya diserahkan kepada BUMDES. Ketiga, pemanfaatan lahan pekarangan untuk penyediaan pangan. Sedangkan strategi jangka panjang dalam rangka ketahanan pangan adalah, pengembangan food estate pada lahan sawah yang sudah ada yang berbasis klaster dan inovasi untuk dapat meningkatkan produktivitas, nilai tambah, dan daya saing produk dan wilayah; Pengembangan food estate ini tentunya diutamakan pada daerah-daerah yang rawan pangan dan daerah sekitarnya. Kemudian, mengurangi konsumsi beras, dimana masyarakat didorong untuk memakan sayuran. Selain itu, mengurangi impor gandum maka pemerintah agar memberikan afirmasi kebijakan untuk penggunaan Modified Cassava Flour MOCAF yang berbasis bahan baku singkong, sebagai campuran terigu. Terakhir adalah meningkatkan daya coping mechanism masyarakat dalam ketahanan pangan. Disamping itu gagasan tentang Metropolitan Food Cluster juga patut untuk dikembangkan khususnya mengantisipasi krisis pangan di perkotaan yang memiliki keunggulan pada rantai pasok yang efisien dan produktif. kunci-ketahanan-nasional-di-masa-pandemi-covid Setelah membaca artikel di atas, bagaimana menurutmu tentang strategi tersebut? Apakah strategi tersebut dapat memperkuat ketahanan Nasional dalam bidang ekonomi? D. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya Ancaman dalam bidang sosial budaya ada dua macam, dari dalam dan dari luar. Ancaman dari dalam berupa, isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Ancaman dari luar berupa, masuknya nilai – nilai buadaya asing yang susah terbendung. Straategi untuk mengatasinya adalah, menggalakkan program pemerintah meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya, dengan pelestarian budaya local serta memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyrakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan bathin E. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan Sistem pertahanan Rakyat Semesta sishankamrata pada hakikatnya adalah segala upaya menjaga pertahanan dan kemanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta sleuruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan yang utuh dan mneyeluruh. Ancaman militer akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh karena itu, harus diterapkan startegi yang tepat untuk mengatasinya. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut. Pasal 30 ayat 1 sampai 5 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang. 2. Perspektif Ketahanan Nasional Pengerian Ketahanan Nasional menurut Lembaga Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas,identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap ketahanan nasional, yaitu 1 Ketahanan naisonal sebagai Kondisi Penggambaran yang seharusnya di penuhi. Keadaan atau Kondisi ideal memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala ancaman dan gangguan 2 Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau cara Menggambarkan pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan 3 Ketahanan nasional sebagai doktrin Ketahanan merupakan konsepsi khas Indonesia yang Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara 3. Gagasan Ketahanan Nasional Perkembangan gagasan mengenai Ketahanan itu sendiri dimulai sejak tahun 60-an, yang dirintis oleh para perwira ABRI di Seskoad dan oleh peserta KRA I 1965 yang mengembangkan konsep berjudul KETAHANAN REVOLUSI. Sejak awal pembentukannya gagasan pertama yang dihasilkan oleh Lemhannas adalah gagasan Ketahanan Nasional tahun 1968. Pusat perhatian gagasan Ketahanan Nasional Tannas pada waktu itu adalah hanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia, walaupun di bagian lain disinggung pertahanan bagi proses pertumbuhan bangsa dan negara. Saat itu Lemhannas masih terus melakukan pengkajian untuk menyempurnakan gagasannya tersebut. Penyempurnaan baru dapat diselesaikan pada 1969, yang menggariskan bahwa “Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia”. Pada tahun 1969, lahir istilah ketahanan nasional yang menjadi pertanda di tinggalkannya konsep kekuatan. Konsepsi kekuatan di rumuskan sebagai keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kkeuatan yang memnbahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia. Pada tahun 1972 istilah ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. C. Rangkuman Berdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut Strategi dalam mneghadapi berbagai ancaman dapat menggunakan berbagai cara. 1. Strategi pertahanan dan kemanan negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta Sishankamrata. 2. diperlukan strategi pertahanan non-militer yang tidak kalah hebat dengan strataegi untuk mengatasi ancaman militer. Strategi pertahanan non-militer merupakan segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, teknologi, informasi, komunikasi, keselamatan umum, dan hukum. Baca juga - Soal Sistem Demokrasi dan Dinamika Demokrasi di Indonesia3. Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap ketahanan nasional, yaitu 1 Ketahanan naisonal sebagai Kondisi Penggambaran yang seharusnya di penuhi. Keadaan atau Kondisi ideal memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala ancaman dan gangguan 2 Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau cara Menggambarkan pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan 3 Ketahanan nasional sebagai doktrin Ketahanan merupakan konsepsi khas Indonesia yang Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara. Pada tahun 1969, lahir istilah ketahanan nasional yang menjadi pertanda di tinggalkannya konsep kekuatan. D. Latihan Soal Untuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaan materi dalam Modul ini, Silahkan Kalian menjawab Latihan soal berikut ini! Pilihlah salah satualternatif jawaban yang dianggap paling Benar ! 1. Bangsa Indonesia harus menunjukkan sebagai negara yang kuat dan mandiri, tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan. Hal ini sangat di perlukan dalam strategi mengatasi ancaman dalam bidang… A. Ideologi B. Politik C. Ekonomi D. Sosial budaya E. pertahanan dan kemanan 2. perhatikan hal – hal berikut ini 1. memperkuat produksi domestik bagi asar dalam negeri 2. tidak bergantung kepada badan – badan multilateral, seperti IMF, World Bank, dan WTO 3. mempererat kerjasama dengan sesama negara – negara berkembang unytk sama – sama menghadapi kepentingan negera maju 4. meminta bantuan negara maju unutk mensubsidi ekonomi demi kesejahteraan rakyat 5. menggunakan secara maksimal sumber daya alam denga mengabaikan lingkungan sistem ekonomi kerakyatan adalah strategi yang bisa dilakukan dalam mengatasi ancaman di bidang ekonomi, karena memperkuat kemandirian bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut, yang perlu di perahtikan adalah nomor… A. 1, 2, dan 3 B. 2, 3, dan 4 C. 3, 4, dan 5 D. 4, 5, dan 1 E. 1, 3 dan 5 3. Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya bangsa Indonesia harus.. A. Meningkatkan kesejahteraan lahir dan bathin dengan memenuhi kebutuan primer, sekunder dan tertier B. Memperkuat ketahanan sosial dengan membuka pintu selebar – lebarnya bagi kebudayaan asing C. Memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. D. memperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional. E. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar 4. Pesatnya arus informasi yang masuk ke Indonesia, harus dapat ditangani dengan menggunakan strategi yang tepat. Jika tidak, maka jati diri bangsa Indonesia yang mencakup keragaman budaya akan tersisih dengan budaya asing. Situasi ini sebuah ancaman bagi bangsa Indonesia dalam bidang… A. Ekonomi B. Politik C. Sosial budaya D. Ideologi E. Pertahanan dan kemanan 5. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer, yaitu terdapat pasal.. A. Pasal 28 A-J B. Pasal 29 ayat 1,2,3, C. Pasal 30 ayat 1,2, 3, 4, 5 D. Pasal 31 ayat 1,2, E. Pasal 32 ayat 1,2, 3 6. Keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kekuatan yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara adalah definisi.. A. Kekuatan nasional B. Keamanan nasional C. Ketahanan nasional D. Pertahanan nasional E. Kesatuan nasional 7. ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis satu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. Hal tersebut di rumuskan pada tahun.. A. 1969 B. 1972 C. 1978 D. 1980 E. 1998 8. Upaya yang dapat dilakukan pelajar dalam rangka mendukung upaya bela negara adalah… A. Masuk menjadi anggota milter B. Ikut serta dalam program wajib militer C. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan dengan baik D. Mempelajari strategi perang E. Masuk dalam organisasi kemiliteran 9. Pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan, adalah pendekatan integral dalam ketahanan nasional sebagai… A. Kondisi B. Cara C. Metode D. Doktrin E. Pendekatan 10. Konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara adalah penjelasan ketahanan nasional sebagai… A. Kondisi B. Cara C. Metode D. Doktrin E. Pendekatan Kunci Jawaban Latihan1. B 2. A 3. C 4. C 5. C 6. C 7. B 8. C 9. E 10. D Pembahasan Soal1. Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negaranegara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut Mengembangkan demokrasi politik. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Menegakkan supremasi hukum. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional 2. Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal di bawah ini Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat. Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia dan WTO. Mempererat kerjasama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama mengahadapi kepentingan negara-negara maju. 3. Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi, sehingga menjadi bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu. Baca juga - Soal Sistem Demokrasi dan Dinamika Demokrasi di Indonesia4. Kehidupan sosial budaya di negara-negara berkembang, perlu diperhatikan gejala perubahan yang terjadi, terutama mengenai sebab-sebabnya. Banyak faktor yang mungkin menimbulkan perubahan sosial, diantaranya yang memegang peranan penting, ialah faktor teknologi dan kebudayaan. Pengaruh dari luar perlu diperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional. memahami perubahan sosial yang terjadi, perlu dipelajari bagaimana proses perubahan itu terjadi, dan bagaimana perubahan itu diterima masyarakat. 5. Pasal 30 ayat 1 sampai 5 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang. 6. Konsepsi ketahanan Nasional di rumuskan sebagai kondisi dinamis satu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. Materi Ancaman terhadap Integrasi NasionalMateri Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi NasionalSoal Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia7. Konsepsi Ketahanan Nasional di rumuskan pada tahun 1972, sebagai pengganti istilah ketahanan Nasional pada tahun 1969, yang menjadi pertanda di tinggalkannya konsep kekuatan, meskipun dalam ketahanan nasional sendiri terdapat konsep kekuatan 8. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mendukung bela Negara adalah, Masuk menjadi anggota milter Ikut serta dalam program wajib militer Mengikuti pendidikan kewarganegaraan dengan baik Mempelajari strategi perang Masuk dalam organisasi kemiliteran 9. Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau cara menggambarkan pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan 10 Ketahanan nasional sebagai doktrin, Ketahanan merupakan konsepsi khas Indonesia yang Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara. E. Penilaian Diri Setelah Kalian mempelajari materi Modul ini, Silahkan Kalian mengisi kolom pada tabel 1. Penilaian Diri tentang Sikap dan Pemahaman Kalian terhadap Materi Modul ini Catatan Berilah tanda check √ pada Kolom YA tau TIDAK Dalam mengisi tabel mohon dilakukan dengan tanggungjawab dan penuh kejujuran. Jika Jawaban Kalian cenderung menjawab “YA”, Kalian dapat melanjutkan pembelajaran ke Modul selanjutnya dan sebaliknya jika Jawaban dominan “TIDAK”, Kalian dapat melakukan Pembelajaran Ulang review pada materi pembelajaran 2 Tabel 1. Penilaian Diri tentang Pemahaman Materi Pencarian yang paling banyak dicaristrategi mengatasi berbagai ancaman terhadap ipoleksosbudhankam dalam membangun integrasi nasionalstrategi mengatasi ancaman integrasi nasional di bidang politikstrategi mengatasi ancaman di bidang teknologi dan informasistrategi mengatasi ancaman di bidang ekonomistrategi mengatasi ancaman di bidang sosial budayastrategi mengatasi ancaman di bidang ideologistrategi mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamananstrategi mengatasi ancaman di bidang sosial budaya dan pertahanan keamananpdf, 2018,2019,2020,2021,2022 KelasX SMA/MA/SMK/MAK 1 7 2 menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya. Tugas Mandiri 5.4 Coba kalian tuliska n hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia dalam menjaga integrasi nasi onal. Tabel 5.3. Hak dan Kewajiban Warga Negara No. Lingkungan Hak Kewajiban 1. Keluarga 2. Sekolah 3. Kajian ini dilatarbelakangi adanya tantangan dan peluang baik dalam konteks Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA maupun liberalisasi perdagangan internasional di bidang kelautan antara lain mewujudkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berdasarkan kepentingan nasional, sehingga perhatian diberikan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia kelautan sangat perlu dilakukan dalam rangka peningkatan daya saing nasional dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya kelautan untuk kesejahteraan dan peningkatan pendapatan negara. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia kelautan memerlukan manajemen teknis dan struktural dari setiap pengelola dan pelaksana di bidang kelautan guna mencapai peningkatan daya saing nasional. Semua pihak perlu bersinergi untuk membangun pembangunan yang berorientasi maritim sejalan dengan konsep kebangsaan Indonesia yang memiliki falsafah Pancasila dalam Wawasan Nusantara.
BANGSADAN NEGARA INDONESIA MERUPAKAN SUATU BANGSA YANG BESAR by marwah Bangsa dan negara Indonesia merupakan suatu bangsa yang besar. Kenyataan yang tak dapat ditolak bahwa masyarakat dan bangsa Indonesia terdiri dari berbagai keragaman sosial, kelompok etnis, budaya, agama, aspirasi politik dan lain-lain, sehingga masyarakat dan bangsa Indonesia secara sederhana dapat disebut sebagai
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman Terhadap Bidang Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan serta Ketahanan NasionalA. Tujuan PembelajaranSetelah kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan dapat Memahami strategi mengatasi berbagai ancaman terhadap bidang Ideology, Politik, Ekonomi, sosial Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan dalam membangun Integrasi Nasional dan dapat Memahami ketahanan nasional, perspektif ketahanan nasional dan gagasan ketahanan nasional dalam membangun Integrasi NasionalB. Uraian MateriUntuk memudahkan dalam memahami kegiatan pembelajaran 2 ini, seperti biasa Kalian terlebih dahulu harus membaca uraian materi secara seksama, berikut yang diungkapkan pada bagian sebelumnya, bahwa globalisasi telah berpengaruh dalam semua bidang kehidupan, diantaranya dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan. Terkait dengan hal tersebut, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap segala pengaruh negatif yang datang dari luar sebagai wujud dari globalisasi. Hal itu penting dilakukan untuk menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai macam ancaman. Berikut ini dipaparkan strategi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai macam ancaman dalam bidang Ipoleksosbudhankam serta bagaimana memahami tentang Ketahanan Strategi Menghadapi AncamanA. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang IdeologiUpaya untuk menangkal ancaman di bidang ideologi adalah melalui kebijakan dan langkah-langkah yang tepat dan intensif yaitu dalam kerangka Bela Indonesia harus mempu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang. Strategi dalam mengatasi ancaman di bidang ideologi adalah dengan menjadikan Pancasila sebagai nilai-nilai yang hidup di dalam masyarakatatau sebagai living ideologi. Pnacasila sebagai dasar dalam penyelenggaraan negara dan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan Strategi mengatasi Ancaman di Bidang PolitikIndonesia sebagai negara yang menganut paham demokrasi Pancasila harus mampu menunbuhkan pemerintahan yang kuat, mandiri, dan tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan. Konflik kepentingan dapat menghancurkan peratuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang Indonesia harus mempu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut1 Mengembangkan demokrasi Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan Menegakkan supremasi Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik Strategi mengatasi Ancaman di Bidang EkonomiKenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negara-negara berkembang semacam Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan negara maju. Keberadaan lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF International Monetary Fund, Bank Dunia World Bank dan WTO World Trade Organization belum sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang. Dengan kata lain negara-negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat bahkan menderita karena kebijakan yang salah dan aturannya yang tidak tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawah pengawasan pemerintahan negara-negara maju, sehingga semua kebijakannya selalu memihak kepada negar-negara maju. Menghadapi ancaman berdimensi ekonomi terbagi dua, internal dan eksternal. Secara internal, prioritas kebijakan berupa penciptaan lapangan kerja padat karya, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim kerja yang kodusif, dan pemilihan tekhnologi tepat guna. Secara eksternal, Indonesia harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain dalam tatanan ekonomi dunia Untuk memahami konsep dalam strategi mengatasi ancaman di bidang Ekonomi, bacalah artikel di bawah ini. Ketersediaan Pangan Kunci Ketahanan Nasional di Masa Pandemi Covid-19 Presiden Jokowi bersama dengan Menhan Prabowo Subianto saat meninjau food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah. JAKARTA - Pemerintah Indonesia mencanangkan pembangunan food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisi krisis pangan dalam negeri akibat pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo Jokowi menunjuk Menteri Pertahanan Menhan Prabowo Subianto sebagai penanggung jawab untuk menyukseskan program tersebut. Adanya pandemic Covid-19 juga berpengaruh terhadap produksi pangan dalam negeri. Untuk pemenuhan pasokan pangan dalam rangka ketahanan pangan, pemerintah merencanakan membangun food estate di Kalimantan Tengah yang terdiri atas lahan intensifikasi seluas ha dan lahan ekstensifikasi seluas ha, termasuk dari lahan gambut. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada berbagai pilar kehidupan di hampir seluruh dunia. Selain aspek kesehatan, masalah besar yang akan dihadapi akibat Covid-19 adalah resesi ekonomi dan kekurangan pangan. IMF bahkan telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia hanya dalam waktu dua bulan. Sebagai contoh pada April 2020 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5 %, tapi pada Juni 2020 IMF memproyeksikan -0,3 %. Presiden Jokowi merespons hal itu dengan memerintahkan menterimenterinya untuk mengelola pasokan pangan agar jangan sampai kekurangan jangka pendek antara lain pertama, rumah tangga agar menyimpan bahan pangan untuk jangka waktu dua tiga bulan ke depan, atau bagi masyarakat yang mengonsumsi beras, sampai panen musim gadu. Hal ini sesuai dengan paradigma baru bahwa ketahanan pangan titik beratnya bukan kepada ketahanan pangan nasional tapi lebih kepada ketahanan pangan rumah tangga. Kedua, memanfaatkan instrumen Dana Desa untuk membeli gabah yang masih ada pada akhir musim panen ini dan panen musim gadu pada beberapa bulan mendatang, merevitalisasi bangunan yang tidak digunakan untuk lumbung desa ataupun lumbung mulai dari pembeliaan gabah, pengolahan menjadi beras, sampai pemasaran berasnya diserahkan kepada BUMDES. Ketiga, pemanfaatan lahan pekarangan untuk penyediaan pangan. Sedangkan strategi jangka panjang dalam rangka ketahanan pangan adalah, pengembangan food estate pada lahan sawah yang sudah ada yang berbasis klaster dan inovasi untuk dapat meningkatkan produktivitas, nilai tambah, dan daya saing produk dan wilayah; Pengembangan food estate ini tentunya diutamakan pada daerah-daerah yang rawan pangan dan daerah sekitarnya. Kemudian, mengurangi konsumsi beras, dimana masyarakat didorong untuk memakan sayuran. Selain itu, mengurangi impor gandum maka pemerintah agar memberikan afirmasi kebijakan untuk penggunaan Modified Cassava Flour MOCAF yang berbasis bahan baku singkong, sebagai campuran terigu. Terakhir adalah meningkatkan daya coping mechanism masyarakat dalam ketahanan pangan. Disamping itu gagasan tentang Metropolitan Food Cluster juga patut untuk dikembangkan khususnya mengantisipasi krisis pangan di perkotaan yang memiliki keunggulan pada rantai pasok yang efisien dan produktif. Setelah membaca artikel di atas, bagaimana menurutmu tentang strategi tersebut ? Apakah strategi tersebut dapat memperkuat ketahanan Nasional dalam bidang ekonomi ? D. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Sosial BudayaAncaman dalam bidang sosial budaya ada dua macam, dari dalam dan dari dari dalam berupa, isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Ancaman dari luar berupa, masuknya nilai – nilai budaya asing yang susah terbendung. Strategi untuk mengatasinya adalah, menggalakkan program pemerintah meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya, dengan pelestarian budaya local serta memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyrakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan bathinE. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan KeamananSistem pertahanan Rakyat Semesta sishankamrata pada hakikatnya adalah segala upaya menjaga pertahanan dan kemanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta sleuruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan yang utuh dan meyeluruh. Ancaman militer akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh karena itu, harus diterapkan startegi yang tepat untuk mengatasinya. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut. Pasal 30 ayat 1 sampai 5 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa1 Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.2 Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.3 Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.4 Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.5 Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan Perspektif Ketahanan NasionalPengerian Ketahanan Nasional menurut Lembaga Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas,identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negaraTerdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap ketahanan nasional, yaitu 1 Ketahanan nasional sebagai KondisiPenggambaran yang seharusnya di penuhi. Keadaan atau Kondisi ideal memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala ancaman dan gangguan2 Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau caraMenggambarkan pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan3 Ketahanan nasional sebagai doktrinKetahanan merupakan konsepsi khas Indonesia yang Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara3. Gagasan Ketahanan NasionalPerkembangan gagasan mengenai Ketahanan itu sendiri dimulai sejak tahun 60-an, yang dirintis oleh para perwira ABRI di Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat Seskoad dan oleh peserta KRA I 1965 yang mengembangkan konsep berjudul KETAHANAN awal pembentukannya gagasan pertama yang dihasilkan oleh Lembaga Ketahanan Nasional Lemhannas adalah gagasan Ketahanan Nasional tahun 1968. Pusat perhatian gagasan Ketahanan Nasional Tannas pada waktu itu adalah hanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia, walaupun di bagian lain disinggung pertahanan bagi proses pertumbuhan bangsa dan itu Lemhannas masih terus melakukan pengkajian untuk menyempurnakan gagasannya tersebut. Penyempurnaan baru dapat diselesaikan pada 1969, yang menggariskan bahwa “Ketahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia”. Pada tahun 1969, lahir istilah ketahanan nasional yang menjadi pertanda di tinggalkannya konsep kekuatan. Konsepsi kekuatan di rumuskan sebagai keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kkeuatan yang memnbahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa tahun 1972 istilah ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan RangkumanBerdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut Strategi dalam mneghadapi berbagai ancaman dapat menggunakan berbagai Strategi pertahanan dan kemanan negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta Sishankamrata.2. diperlukan strategi pertahanan non-militer yang tidak kalah hebat dengan strataegi untuk mengatasi ancaman militer. Strategi pertahanan non-militer merupakan segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, teknologi, informasi, komunikasi, keselamatan umum, dan Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap ketahanan nasional, yaitu1 Ketahanan naisonal sebagai KondisiPenggambaran yang seharusnya di penuhi. Keadaan atau Kondisi ideal memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala ancaman dan gangguan2 Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau caraMenggambarkan pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan3 Ketahanan nasional sebagai doktrinKetahanan merupakan konsepsi khas Indonesia yang Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara. Pada tahun 1969, lahir istilah ketahanan nasional yang menjadi pertanda di tinggalkannya konsep Latihan SoalUntuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaan materi , silahkan Kalian menjawab Latihan soal berikut ini!1. Bangsa Indonesia harus menunjukkan sebagai negara yang kuat dan mandiri, tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan. Hal ini sangat di perlukan dalam strategi mengatasi ancaman dalam bidang…A. IdeologiB. PolitikC. EkonomiD. Sosial budayaE. pertahanan dan keamanan2. perhatikan hal – hal berikut ini1. memperkuat produksi domestik bagi asar dalam negeri2. tidak bergantung kepada badan – badan multilateral, seperti IMF, World Bank, dan WTO3. mempererat kerjasama dengan sesama negara – negara berkembang unytk sama – sama menghadapi kepentingan negera maju4. meminta bantuan negara maju unutk mensubsidi ekonomi demi kesejahteraan rakyat5. menggunakan secara maksimal sumber daya alam denga mengabaikan lingkungan sistem ekonomi kerakyatan adalah strategi yang bisa dilakukan dalam mengatasi ancaman di bidang ekonomi, karena memperkuat kemandirian bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut, yang perlu di perahtikan adalah nomor…A. 1, 2, dan 3B. 2, 3, dan 4C. 3, 4, dan 5D. 4, 5, dan 1E. 1, 3 dan 5 3. Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya bangsa Indonesia harus..A. Meningkatkan kesejahteraan lahir dan bathin dengan memenuhi kebutuan primer, sekunder dan tertierB. Memperkuat ketahanan sosial dengan membuka pintu selebar – lebarnya bagi kebudayaan asingC. Memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan memperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar 4. Pesatnya arus informasi yang masuk ke Indonesia, harus dapat ditangani dengan menggunakan strategi yang tepat. Jika tidak, maka jati diri bangsa Indonesia yang mencakup keragaman budaya akan tersisih dengan budaya asing. Situasi ini sebuah ancaman bagi bangsa Indonesia dalam bidang…A. EkonomiB. PolitikC. Sosial budayaD. IdeologiE. Pertahanan dan kemanan 5. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer, yaitu terdapat pasal..A. Pasal 28 A-JB. Pasal 29 ayat 1,2,3,C. Pasal 30 ayat 1,2, 3, 4, 5D. Pasal 31 ayat 1,2,E. Pasal 32 ayat 1,2, 3 6. Keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kekuatan yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara adalah definisi..A. Kekuatan nasionalB. Keamanan nasionalC. Ketahanan nasionalD. Pertahanan nasionalE. Kesatuan nasional 7. ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis satu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. Hal tersebut di rumuskan pada tahun..A. 1969B. 1972C. 1978D. 1980E. 1998 8. Upaya yang dapat dilakukan pelajar dalam rangka mendukung upaya bela negara adalah…A. Masuk menjadi anggota milterB. Ikut serta dalam program wajib militerC. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan dengan baikD. Mempelajari strategi perangE. Masuk dalam organisasi kemiliteran 9. Pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan, adalah pendekatan integral dalam ketahanan nasional sebagai…A. KondisiB. CaraC. MetodeD. DoktrinE. Pendekatan 10. Konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara adalah penjelasan ketahanan nasional sebagai…A. KondisiB. CaraC. MetodeD. DoktrinE. Pendekatan
KEOD17l.
  • i5eo7ah390.pages.dev/106
  • i5eo7ah390.pages.dev/568
  • i5eo7ah390.pages.dev/6
  • i5eo7ah390.pages.dev/548
  • i5eo7ah390.pages.dev/63
  • i5eo7ah390.pages.dev/19
  • i5eo7ah390.pages.dev/30
  • i5eo7ah390.pages.dev/403
  • bangsa indonesia harus menunjukkan sebagai negara yang kuat dan mandiri