ViewContoh Membuat Susunan Acara Pensi di EN MISC at Lambung Mangkurat University. Contoh Membuat Susunan Acara Pensi di Sekolah 1. Jenis kegiatan Pensi Dalam hal ini anda berhak
Susunan Acara Resmi – Apakah kalian sudah tahu, bahwa ternyata susunan acara dibagi menjadi dua jenis loh, yakni susunan acara resmi dan susunan acara tidak resmi, atau yang biasanya kita kenal dengan nama susunan acara formal dan susunan acara informal. Sebenarnya kedua susunan acara tersebut hanya berbeda pada penggunaan gaya bahasa dan juga susunan acaranya. Tapi, pada kesempatan kali ini. Kita hanya akan membahas contoh susunan acara resmi saja. Apakah kalian penasaran? Langsung saja yuk, simak penjelasan di bawah ini! Contoh Susunan Acara Resmi Acara resmi merupakan sebuah acara yang biasanya diadakan oleh lembaga pemerintahan atau pemerintah. Sebenarnya bukan hanya itu saja sih, jadi acara resmi juga bisa digunakan untuk rapat perusahaan, lokakarya atau membicarakan sebuah permasalahan, acara seminar dan juga acara wisuda. Dimana tentunya masing-masing bentuk susunan acara tersebut pasti mempunyai perbedaan. Baik dari segi letak masing-masing susunan acara hingga isi dari susunan acara tersebut. Sebenarnya dalam acara resmi bukan hanya susunan acaranya saja yang diperhatikan, melainkan penyelenggara juga harus memperhatikan tamu undangan, pakaian yang akan dipakai, ruangan tempat berlangsungnya acara dan masih banyak lagi yang lainnya. Tapi, pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas susunan acara resmi yang digunakan dalam acara seminar. Penasaran apa saja susunan acara resmi yang bisa dijadikan contoh untuk seminar tersebut? Langsung saja yuk simak penjelasan di bawah ini! Rundown Acara Resmi No. Susunan Acara Resmi 1 Pendahuluan dan Pembukaan 2 Menyanyikan Lagu Wajib Indonesia Raya 3 Penyampaian Sambutan Oleh Dekan Fakultas 4 Penyampaian Sambutan Oleh Ketua Panitia Seminar 5 Pembacaan Doa 6 Acara Inti 7 Penutup dan Doa Teks MC Acara Resmi Contoh Teks MC Acara Resmi Pendahuluan dan Pembukaan Pembukaan dan pendahuluan pada umumnya merupakan salah satu bentuk awalan yang dilakukan oleh pembawa acara sebelum memulai acara pembukaan acara gathering. Dimana sebenarnya sapaan dan pembukaan tersebut juga sama dengan sapaan acara-acara bersifat formal yang lainnya, sapaan dan pembukaan ini dilakukan guna menyambut semua para peserta tamu undangan seminar. Berikut ini merupakan salah satu contoh bentuk sapaan dan pembukaan yang bisa diterapkan pembawa acara untuk susunan acara pembukaan pelatihan. ” Assalamualaikum Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya i wal mursalin sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa ashabihi ajmain. Sebelumnya yang kami hormati bapak dekan fakultas……yakni bapak……yang saya hormati bapak dan ibu dosen dari fakultas…..yang saya hormati para narasumber……sebutkan masing-masing nama lengkap dengan gelarnya. Yang saya hormati ketua panitia seminar……yakni ananda…..serta tidak lupa para peserta seminar……yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita bisa hadir dalam rangkaian proses acara seminar…..tanpa halangan suatu apapun. Para hadirin yang dirahmati oleh Allah, selanjutnya, marilah kita panjatkan sholawat serta salam yang senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Karena beliaulah yang membimbing kita dari jalan kegelapan untuk menuju jalan yang terang benderang yakni Dinul Islam. Selanjutnya, langsung saja untuk mempersingkat waktu, saya selaku pembawa acara akan membacakan susunan acara yang akan dilakukan pada hari ini. Berikut ini merupakan susunan acaranya! Susunan acara yang pertama adalah pembukaan. Susunan acara yang kedua adalah menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya. Acara yang ketiga adalah sambutan-sambutan, sambutan yang pertama akan disampaikan oleh bapak…..selaku dekan dari fakultas…… Sambutan yang kedua akan disampaikan oleh ananda…..selaku ketua panitia seminar….. Acara yang kelima adalah pembacaan doa. Acara yang keenam adalah acara inti. Dan acara yang terakhir adalah penutup dan juga doa. Demikianlah serangkaian acara pada tanggal….bulan….tahun…. Langsung saja untuk mempersingkat waktu, marilah kita mengikuti susunan acara yang pertama pada hari pertama yakni pembukaan. Agar acara seminar……bisa berjalan dengan lancar, marilah kita buka acara dengan bacaan basmalah dan Al-fatihah.” Menyanyikan Lagu Wajib Indonesia Raya Menyanyikan lagu wajib merupakan susunan acara yang kedua, dimana disini bukan hanya lagu Indonesia raya saja yang dinyanyikan, melainkan juga ada yang menyanyikan Hymne universitas dan juga mars fakultas. Pada susunan acara yang kedua ini, biasanya para tamu undangan juga disuruh untuk berdiri serta ada perwakilan dari panitia yang akan memimpin untuk menyanyikan lagu wajib tersebut. Pembawa acara bisa melanjutkan susunan acara yang kedua seperti berikut ini! “Terima kasih kami sampaikan, selanjutnya marilah kita memasuki acara yang kedua yaitu menyanyikan lagu wajib, diantaranya adalah Indonesia raya, hymne universitas…… Dan juga mars fakultas……para hadirin dimohon untuk berdiri.” Penyampaian Sambutan Oleh Dekan Fakultas Selanjutnya acara akan dilanjutkan yakni sambutan, dimana disini sambutan hanya akan disampaikan boleh dekan dari fakultas dan juga ketua seminar. Sebenarnya untuk penyampaian sambutan juga bisa disesuaikan, dengan keadaan, apakah hanya terdapat dua sambutan atau lebih. Disini pembawa acara akan mempersilahkan bapak dekan fakultas yang akan menyampaikan sambutan pertama. Pembawa acara bisa melanjutkan acara yang ketiga seperti berikut ini! “Hadirin dipersilahkan untuk duduk kembali. Selanjutnya, marilah kita beralih ke acara yang ketiga yakni sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama akan disampaikan oleh bapak …… Selaku dekan fakultas……. Kepada bapak…….lengkap dengan gelar waktu dan tempat kami persilahkan.” Penyampaian Sambutan Oleh Ketua Panitia Seminar Apabila sambutan yang pertama sudah selesai disampaikan, maka pembawa acara akan mengambil alih kembali acara dan mempersilahkan ketua pelaksana untuk menyampaikan sambutan yang kedua. Tetapi, hal yang perlu diingat adalah, sebelum mempersilahkan ketua pelaksana atau ketua panitia tersebut maju, maka diharapkan pembawa acara mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada penyampai sambutan yang pertama. Pembawa acara bisa melanjutkan acara yang keempat seperti berikut ini! “Terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh bapak…… selanjutnya, sambutan yang kedua akan disampaikan oleh ananda…… selaku ketua panitia seminar……kepada ananda……waktu dan tempat kami persilahkan.” Pembacaan Doa Setelah penyampaian sambutan tersebut berakhir, maka susunan acara selanjutnya yakni pembacaan doa. Dimana tujuan pembacaan doa adalah agar acara yang akan diikuti nantinya bisa selalu lancar tanpa ada hambatan. Pembacaan doa biasanya akan dipimpin oleh salah satu dosen agama atau bisa juga dari panitia seminar. Pembawa acara bisa melanjutkan acara yang kelima seperti berikut ini! “Terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh ananda…… selanjutnya acara yang kelima adalah pembacaan doa yang akan dipimpin oleh ananda……kepada ananda……waktu dan tempat kami persilahkan.” Acara Inti Apabila pembacaan doa telah selesai, maka acara inti dari seminar bisa dimulai. Disini biasanya akan terdapat 1 orang moderator dan notulensi, sehingga pembawa acara bisa mempersilahkan atau menyerahkan jalannya acara kepada moderator tersebut. Pembawa acara bisa mempersilahkan acara inti dimulai seperti berikut ini! “Terima kasih ananda…..dengan doa tersebut, semoga acara seminar pada hari ini bisa berjalan dengan tertib dan lancar. Selanjutnya, kita akan memasuki acara inti, yakni pemaparan dan juga diskusi serta tanya jawab. Acara inti pada hari ini akan dipandu langsung oleh ananda…..yang bertugas sebagai moderator, dan ananda…..yang bertugas sebagai notulensi. Acara inti akan dimulai pada tepat pukul sampai dengan pukul kepada ananda…..waktu dan tempat kami persilahkan.” Penutup dan Doa Penutup dan doa merupakan acara yang terletak pada paling akhir dalam susunan acara resmi. Dimana sebelum acara penutupan dimulai, maka pembawa acara akan terlebih dahulu mengambil acara dari moderator. Disini, pembawa acara juga harus mengucapkan terima kasih kepada moderator serta bisa juga dengan menyampaikan kesimpulan diskusi yang sudah dilakukan. Pembawa acara bisa menutup acara seminar seperti berikut ini! “Terima kasih kepada ananda…..yang sudah memandu acara inti pada hari ini dengan baik. Seperti yang kita tahu…….kesimpulan acara inti. Tidak terasa waktu sudah berlalu dan kita sudah berada di penghujung acara. Semoga ilmu yang sudah kita dapatkan pada seminar hari ini bisa bermanfaat bagi kita semua, kami juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta seminar……yang sangat antusias untuk mengikuti acara seminar…..dari awal hingga akhir, terima kasih juga kepada bapak dan ibu dosen serta tamu undangan yang juga sudah bersedia hadir dalam acara seminar. Semoga kita bisa bertemu kembali dalam acara seminar…..sekian dari saya, apabila terdapat kesalahan yang saya sengaja atau tidak sengaja, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamu’alaikum Contoh Susunan Acara Formal Susunan Acara Formal Susunan Acara Resmi Penutup Demikianlah contoh susunan acara resmi. Semoga artikel ini bisa dijadikan referensi bagi para pembaca dan juga semoga bisa dipahami dengan baik oleh pembaca sekalian. Susunan Acara Resmi
10 Susunan Kepanitiaan. Struktur proposal sendiri sangat baik ditulis dengan struktur proposal yang juga baik dan benar, agar kegiatan yang akan dilaksanakan dapat tersampaikan dengan baik, entah untuk pengajuan dana atau nantinya sebagai bahan untuk sebagai laporan kegiatan. Berikut dibawah ini, Urutan struktur proposal kegiatan secara umum :
Susunan berita acara yang dibuat oleh notulen biasanya memiliki unsur pokok yang harus ditaati. Untuk bagian isi berita acara baru bisa disesuaikan dengan peristiwa yang tengah kita hadapi. Namun masih banyak yang belum memahami dengan jelas susunan berita acara yang baik dan benar agar memiliki kekuatan yang mengikat, bahkan memiliki kekuatan hukum. Oleh sebab itu kami akan memberikan informasi yang anda perlukan untuk acara tertentu. Ciri – ciri Berita Acara yang Baik Surat berita acara merupakan sebuah alat dokumentasi atau arsip dalam bentuk catatan teks yang akan menjadi bukti resmi sebuah kejadian atau peristiwa yang berlaku di mata hukum. Beberapa surat berita acara ini hanya dibuat untuk arsip dalam sebuah perusahaan, namun sebagian lagi sifatnya mengikat beberapa pihak yang sudah terlibat di dalamnya, ada juga yang memiliki kekuatan hukum yang berbentuk BAP yang dikeluarkan oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti sebuah tindak kriminal. Sebelum kita membahas mengenai susunan berita acara kini kita akan melihat terlebih dahulu ciri – ciri umum berita acara agar layak digunakan dan bisa dikatakan sebagai surat berita acara yang baik, berikut diantaranya Sebuah berita acara haruslah menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan formal agar terlihat lebih sopan Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh semua orang Berita acara dibuat dengan bahasa yang tidak bertele – tele dan langsung menuju inti pembahasan Ditulis secara lengkap, jelas dan padat Teks yang dibuat berdasarkan fakta yang terjadi dilapangan tanpa tambahan apapun Sebuah berita acara juga harus membuat detail keterangan waktu serta tempat terlaksananya sebuah acara atau kegiatan Dibuat sesegera mungkin setelah peristiwa terjadi atau kegiatan dilakukan Ditugaskan pada pihak – pihak yang ditunjuk, dalam hal ini contohnya sekretaris atau notulen acara. Dalam kasus berita acara yang berkaitan dengan hukum harus dilengkapi dengan materai agar berita acara memiliki kekuatan hukum yang lebih. Pembahasan akan kita lanjutkan dengan melihat susunan berita acara yang baik yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan bisa dipergunakan sebaiknya untuk kepentingan pembuatan surat berita acara. Berikut diantaranya Kepala berita acara yang dituliskan dengan huruf besar dan dibuat di tengah lebaran naskah paling atas Nomor berita acara perihal surat berita acara isi berita acara dalam isi berita acara mencakup beberapa hal penting yang juga tidak boleh dilewatkan seperti keterangan waktu mulai dari hari, tanggal, bulan dan tahun, serta tempat pelaksanaan acara. Nama, NIP, pangkat dan lainnya Alamat Permasalahan pokok yang akan menjadi pembahasan Penutup berita acara Di dalam penutup berita acara ini harus mencakup beberapa hal penting dan tidak boleh terlupakan, diantaranya Tempat pelaksanaan, tanggal bulan serta tahun Beberapa pihak yang terlibat dalam berita acara Nama pihak pejabat yang terlibat dalam berita acara dalam hal ini bisa saja ketua rapat serta sekretaris Stempel jabatan beserta tanda tangan asli serta nama Tanda tangan para saksi Unsur yang Harus Ada Dalam Surat Berita Acara Serah Terima Jabatan Jika tadi kita telah melihat susunan berita acara secara umum maka kini kita akan melihat beberapa unsur yang harus ada di dalam surat berita acara serah terima jabatan, seperti berikut ini Keterangan waktu serta tempat pelaksanaan Identitas penyerahan jabatan, di sini disebutkan nama lengkap, jabatan, NIP dan disebut sebagai pihak pertama Identitas penerima jabatan, dalam hal ini juga dituliskan nama lengkap dengan jelas, jabatan, serta NIP, dan akan disebut sebagai pihak kedua Isi surat berita acara dan biasa disebut dengan klausal yang menyatakan bahwa telah terjadi serah terima jabatan antara pihak pertama kepada pihak kedua Objek yang akan diserahkan pihak pertama kepada pihak kedua, dalam hal ini bisa berbentuk, tanggung jawab, benda, arsip, hak dan kewajiban, dan lain sebagainya dan ditandatangani oleh kedua belah pihak Saksi Kegunaan Berita Acara Serah Terima Jabatan Untuk beberapa unsur serta susunan berita acara yang kami buat di atas hukumnya tidak baku, karena setiap instansi atau sebuah organisasi biasanya memiliki aturan tersendiri dalam membuat berita acara, namun hal tersebut bisa menjadikan acuan bagi anda yang akan membuat susunan berita acara. Sedangkan surat berita acara serah terima jabatan ini memiliki fungsi yang cukup penting dan bisa digunakan sebagai acuan organisasi yang baru untuk bekerja. Contoh Surat Berita Acara Susunan berita acara di atas bisa kita jadikan pedoman untuk membuat berita acara yang baik, selain itu kami juga akan memberikan beberapa contoh berita acara sesuai dengan kepentingannya, seperti berikut ini Contoh berita acara rapat tahunan wali murid SD 01 Magelang BERITA ACARA Nomor 086 Senin, 27 Desember 2019 Melihat perkembangan siswa di sekolah Membahas sarana dan prasarana di sekolah Pada hari senin, 27 Desember 2019, bertempat di aula SD 01 kota Magelang yang dimulai pukul WIB, dengan kepanitiaan guru sebagai berikut Anggota yang hadir Rapat wali murid akan dipimpin oleh Bapak Santoro, Spd selaku kepala sekolah SD 01 Firdaus, Spd Lina, Spd Lela, Spd Seluruh wali murid yang akan mendengarkan laporan tahunan guru di sekolah SD 01 Beberapa poin yang akan dibicarakan Laporan perkembangan siswa selama 1 tahun belakang Hal – hal yang perlu dilakukan oleh guru Hal – hal yang perlu dilakukan oleh orang tua Tanggung jawab anak sebagai siswa yang baik Membahas tentang sarana di sekolah yang belum ada dan membicarakan solusi yang harus ditempuh Berisikan hasil dari rapat yang sudah dilaksanakan pada hari dan tempat yang sudah ditentukan, serta seluruh daftar dari pertanyaan serta jawaban dalam rapat ini, dibuat secara detail dan disampaikan dalam lampiran 2. Penutupan rapat dilakukan oleh kepala sekolah SD 01 Magelang pada pukul WIB Kepala sekolah SD 01 Magelang Santoso, Spd Itu tadi sedikit pembahasan mengenai susunan berita acara yang baik dan benar, namun perlu anda ketahui bahwa hukumnya tidak baku dan bisa dibuat sesuai dengan aturan di dalam organisasi atau instansi tempat anda bekerja, namun ini bisa menjadi acuan yang baik dalam membuat sebuah berita acara. Selain itu kami juga sudah memberikan informasi mengenai criteria surat berita acara yang baik. Semoga informasi ini bermanfaat, kurang dan lebih mohon maaf. Sekian.
Isisebuah pidato tentunya harus sesuai dengan tema atau acara dimana pidato tersebut akan disampaikan. Untuk itulah, dalam kesempatan kali ini saya telah menyiapkan beberapa contoh pidato Bahasa Inggris singkat dengan berbagai tema beserta artinya. Pidato harus disampaikan dengan cara yang jelas dan menarik. Agar pendengar bisa tetap fokus
Seksi Acara,bertugas menyusun acara yang akan berlangsung dalampenampilan dengan penjadwalan yang jelasrundown, dan dapat jugamerangkap sebagaiMaster of Ceremony.Seksi Dokumentasi,bertugas mengabadikan acara penampilan baik denganmenggunakan media foto maupun video dari setiap penampilan Konsumsi,bertugas untuk menyusun daftar menu dengan menghitungjumlah yang akan mendapatkan konsumsi, baik untuk tamu undangan, pesertapenampilan maupun panitia penampilan itu Menentukan TemaSebelum menyusun kegiatan penampilan, terlebih dahulu adalahmenentukan tema. Penentuan tema biasanya didasarkan pada jenis peristiwaatau monumental seperti, ulang tahun sekolah, perpisahan sekolah, dan lainsebagainya. Penentuan tema adalah ide dasar pokok yang dipilih didasarkan pada aspek-aspek tertentu yang berkaitandengan pelaksanaan penampilan karya musik, antara lain menarik perhatian99Seni Budayapemirsa, aktual, disesuaikan dengan penyajian. Setelah tema terbentuk,kemudian menyusun proposal yang memiliki banyak fungsi seperti, sumberpencarian dana/sponsor, pemahaman program dan rencana itu sendiri memiliki arti sebagai rencana yang dituliskan dalambentuk rencangan kerja. Bentuk isi proposal terdiri dari belakang, berisi dasar yang digunakan sehingga ide pemikiran, yaitu memuat hal-hal, surat-surat memuat waktu pelaksanaan kegiatan meliputi hari, tanggal,waktu dan yaitu susunan berisi rencana anggaran yang akan digunakan selamapenampilan memuat susunan acara yang akan surat-surat yang mendukung berisi kata penutupan. Diakhir proposal tertulis tanda tanganketua panitia, sekretaris dan disetujui olehsteering Waktu dan Tempat Penampilan DilaksanakanDalam menggelar sebuah karya musik diperlukan persiapan yang baik,maka dibutuhkan adanya suatu penjadwalan. Susunan penjadwalan kegiatanpenampilan, meliputi pemain yang tampil baik individu maupun jenis musik dan lagu yang akan gladi terhadap kesiapan draft penampilan atau susunan Pergelaran Musik di Kelas1 Menyusun AcaraApabila penjadwalan penampilan telah selesai dibuat, langkah selanjutnyaadalah menyusun acara penampilan. Untuk membuat susunan acarapenampilan, harus diketahui dengan jelas tentang 1 Waktu pelaksanaan2 Para pemain beserta jenis lagu yang akan dibawakan100Semester 2Kelas XII SMA/ MA/ SMK/ MAK3 Urutan acara dengan penampilan waktu menit yang digunakan2 Tata RuangSetelah acara telah selesai disusun, kemudian yang diperlukan sebelumwaktu penampilan adalah menata tempat yang akan digunakan. Penataanruang melibatkan seksi perlengkapan dan dekorasi bekerja sama dengan
Setelahmenuliskan tempat dan juga jadwal kegiatan, Anda juga perlu mencantumkan susunan acara proposal. Dalam bagian ini, Anda harus membuat susunan acara di dalam proposal mulai dari awal acara, yaitu pembukaan sampai selesainya acara. Susunan Panitia Proposal; Pada bagian ini harus dijelaskan mengenai susunan panitia yang sebelumnya sudah 3 Contoh Rundown Acara Atau Susunan Acara yang Benar Lengkap Cara Membuatnya3 Contoh Rundown Acara Atau Susunan Acara yang Benar Lengkap Cara Membuatnya, susunan dari sebuah program dengan cara sistematis mulai dari dilangsungkannya suatu acara yang sudah dibatasi oleh adanya sebuah dari laman resmi berikut ini 3 Contoh Rundown Acara Atau Susuna Acara yang Benar Lengkap Cara Membuatnya. Simak berikut ini Pengertian Rundown AcaraRundown Acara yaitu suatu susunan dari sebuah program dengan cara sistematis mulai dari dilangsungkannya suatu acara yang sudah dibatasi oleh adanya sebuah durasi. Dan umumnya pembuatan sebuah rundown acara itu dilakukan oleh seseorang panitia dari suatu dalam pembuatannya sebuah rundown acara ini biasanya sudah berbentuk tabel serta biasa dipakai di dalam berbagai macam event yang sedang berlangsung ataupun suatu acara, baik itu sebuah acara seminar, televisi ataupun event yang semacam talkshow, acara pernikahan, konser musik, peresmian suatu gedung, serta lain fungsi rundown acara itu sendiri yakni supaya di dalam berlangsungnya suatu acara bisa tersusun secara teratur, rapi serta audiens yang masih sangat awam, rundown acara pula dapat sangat membantu mereka semuanya supaya bisa mengetahui serta memahami tentang jalannya sebuah adanya rundown, disetiap rincian yang akan dilangsungkannya suatu acara yang akan diatur serta disusun dengan detail, dari awal mulainya acara sampai acara saja seperti beberapa menit bagi waktu yang bisa dihabiskan di dalam proses pembukaan, lalu berapakah menit untuk melalukan kata sambutan, berapa menit untuk jeda pada acara tersebut, serta begitu pula seterusnya di dalam menyusun suatu acara yang lain dengan cara begitu, kita akan mengetahui soal berapa perkiraan waktu yang harus diperlukan agar melangsungkan suatu acara, sehingganya dengan adanya sebuah rundown, kita juga akan jauh lebih menghemat waktu dikarenakan jalan acara telah tersusun dari sebagaimana yang di dalam penysunan rundown acara pula dapat dipakai untuk mengkoordinasikan si panitia serta juga si pengisi acara, sehingga bisa saja mengeliminasi adanya sebuah kesalahan yang mungkin saja sebuah waktu dapat saja dengan demikian pada pihak penanggung jawab bisa saja mengatur apa saja yang bisa menjadi tugas pokok dari setiap anggotanya. Serta dengan hal itu juga panitia juga akan mengetahui kapan saja waktunya yang harus melakukan di bagian acara yang ini serta kapan harus mengerjakan pada bagian acara yang juga pula dengan semua pengisi acara yang juga lainnya di mana mereka itu akan mengetahui kapan saja waktunya mereka itu harus mempersiapkan diri untuk maju tampil, sehingga dengan susunan acara ini dapat semakin melancarkan pada dilangsungkannya suatu tetapi meskipun telah disusun serta diatur dengan detail mengenai acara serta waktu untuk dilangsungkannya, di rundown acara yang pada umumnya sifatnya yang begitu fleksibel, atau dapat saja dikatakan sebuah waktu dapat mengalami suatu selama hal itu tidak menyimpang jauh dari pada konsep yang telah disusun, maka tentunya hal itu bukanlah sebuah masalah yang sangat berarti. Dibagian ini adalah tanggung jawab dari acara tersebut sendiri supaya kiranya dapat dengan segera mungkin mengkoordinasikan serta mongkominikasikan bersama pihak-pihak yang sudah terkait di Membuat Roundown AcaraPada Rundown yang kerap kali dikenal dengan sebutan sebuah susunan acara yang sudah di bentuk penyusuna acara yang harus disesuai dengan waktu yang sudah di susun lalu si sesuaikan dengan jalannya sebuah acara yaitu tak mengalami keterlambatan ataupun dipacu supaya dapat lebih cepatDi pihak Penanggung jawab yang sudah tertera di dalam tabel yakni seseorang panitia yang sudah bertanggung atas berjalannya sebuah acara. Kepada penanggung jawab ini sangat disarankan hanya ada satu orang saja dari pada semua bagian acara dikarenakan untuk menghindari acara belum juga dilangsukan sebaiknya itu, dilakukan pada satu hari dari sebelum acara yang dilangsungkan, jadi disemua panitia yang sudah terlibat di dalam sebuah acara ataupun kegiatan itu mesti terlebih dahulu untuk melakukan glad yang bersih, supaya bisa menyesuaikan waktunya yang ada didalam susunana acaraTanamkan sebuah rasa saling percaya diantar panitia, serta pula rasa tanggungjawab diatas segala ditugaskan yang telah dari penyusun acara ini yang harus selalu bisa meninjau jalannya diacara yang telah dia ataupun mereka rancangPada berbagai macam Perlengkapan yang sudah di rancang harus di kooordinasikan untuk terlebih dahulu bersama panitia yang terdapat pada bidang perlengkapanDipihak penanggung jawab sifatnya umum baik pria ataupun wanita, yang sudah dianggap mampu serta semuan panitia harus melakukan koordinasi dan juga berinteraksi secara baik serta di sesuaikan dari sususnan acara yang telah bawah ini ada beberapa contoh yang dapat dijadikan sebagai sebuah acuan didalam menyusun ataupun membuat contoh dari rundown acara atau disebut pula dengan nama susunan acara. Berikut ini adalah Rundown Acara GatheringHari ke 1WaktuKegiatan1000-1130Open Gate1130-1300Persiapan dan ISHOMA1300-1320Pembukaan1320-1330Sambutan Dari Ketua Pelaksana1330-1350Sambutan Dari Ketua Harian1359-1410Sambutan Dari Ketua Umum1410-1430Sambutan Dari Ketua1430-1450Sambutan Dari Ketua Jurusan1450-1510Sambutan Dari Direktur1510-1530ISHOMA1530-1730Diskusi Untuk Pembahasan Organisasi I1730-1845ISHOMA1945-1955Pembukaan2005-0445Acara Bebas Dan Istirahat TidurHari Ke 2WaktuKegiatan0445-0530Shalat Subuh dan Persiapan Acara0530-0630Senam Pagi0630-0700Sarapan Pagi dan Persiapan Untuk Acara Selanjutnya0700-0900Game 1 yakni Bola Sarung09001000Game 2 yakni Tarik Tambang1000-1100Game 3 yakni Bakiak1100-1300Bersih-bersih dan ISHOMA1300-1430SERTIJAB IKARA1430-1500Penutupan dan Pembagian Hadiah1500-1600Operasi Semut dan Persiapan PulangBerikuttata cara membuat perjanjian pranikah yang tepat dan bisa kamu praktekkan sendiri: 1. Adanya kerelaan dan keterbukaan dari kedua belah pihak. Prinsip kerelaan dan keterbukaan dari masing-masing calon mempelai sangat diperlukan dalam membuat perjanjian pra-nikah. Prinsip keterbukaan diperlukan untuk mengetahui secara detail mengenai
Pendahuluan Pendahuluan atau mukadimah merupakan salah satu bentuk awalan yang dilakukan oleh pembawa acara sebelum memulai acara. Dimana biasanya muqodimah ini berisi untuk mengajak para dosen, siswa, wali murid, tamu undangan untuk memanjatkan puji syukur atas berkah dan juga rahmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Berikut ini merupakan salah satu contoh bentuk mukadimah yang bisa diterapkan pembawa acara untuk susunan acara seminar yang diadakan di universitas. ” Assalamualaikum Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil anbiya i wal mursalin sayyidina muhammadin, wa’ala alihi wa ashabihi ajmain. Sebelumnya yang kami hormati Bapak Prof…. selaku direktur dari universitas……, yang kami hormati ibu Dr….selalu kaprodi…..yang saya hormati para tamu undangan seminar sekalian…. serta teman-teman sekalian yang saya banggakan. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga kita bisa berkumpul dalam aula ini guna menghadiri acara seminar yang bertemakan….. Para hadirin yang dirahmati oleh Allah, selanjutnya, marilah kita panjatkan sholawat serta salam yang senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Besar kita Nabi Muhammad SAW. Karena beliaulah yang membimbing kita dari jalan kegelapan untuk menuju jalan yang terang benderang yakni Dinul Islam. Selanjutnya, langsung saja untuk mempersingkat waktu, saya selaku pembawa acara akan membacakan susunan acara pada hari ini. Berikut ini merupakan susunan acaranya! Susunan acara yang pertama adalah pembukaan. Susunan acara yang kedua adalah sambutan-sambutan, sambutan yang pertama akan disampaikan oleh ananda….. selaku ketua panitia acara seminar. Sambutan yang kedua akan disampaikan oleh bapak prof…. selaku Direktur dari universitas….. Acara yang keempat adalah acara inti yakni penyampai seminar. Seminar yang pertama akan disampaikan oleh bapak…… Acara yang kelima adalah coffe break dengan durasi waktu 20 menit. Acara yang keenam adalah seminar sesi kedua yang akan disampaikan oleh ibu….. Acara yang ketujuh adalah pelaksanaan outbound atau games. Acara yang kedelapan adalah pemaparan kesimpulan. Dan acara yang terakhir adalah penutup. Demikian susunan acara yang akan berlangsung pada hari ini. Langsung saja untuk mempersingkat waktu, marilah kita mengawali acara yang pertama yakni pembukaan.” Pembukaan Pembukaan merupakan susunan acara perpisahan yang selalu dilakukan sebelum memulai acara. Dimana pembukaan ini juga akan dipimpin oleh pembawa acara dengan membaca basmallah. Pembawa acara bisa membuka acara seperti berikut ini! “Acara yang pertama adalah pembukaan, dimana sebelum memulai acara seminar pada pagar hari ini, maka alangkah lebih baiknya kita membuka acara dengan membaca basmallah dan Al-fatihah” Sambutan-Sambutan Oleh Ketua Panitia Acara yang kedua setelah pembukaan, maka pembawa acara akan mempersiapkan ketua panitia terlebih dahulu untuk menyampaikan sepatah dua kata sambutan. Adapun pembawa acara bisa mempersilahkan ketua panitia atau pelaksana tersebut seperti berikut ini! “Acara selanjutnya adalah sambutan-sambutan. Dimana sambutan yang pertama akan disampaikan oleh ananda ….. Selaku ketua pelaksana acara seminar yang bertemakan….., Kepada ananda……waktu dan tempat kami persilahkan.” Sambutan-Sambutan Oleh Bapak Direktur Universitas….. Apabila sambutan yang pertama sudah selesai, maka pembawa acara harus mengucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada ketua pelaksana teras sebelum melanjutkan sambutan yang kedua. Apabila sudah, makan pembawa acara bisa mempersilahkan bapak direktur untuk menyampaikan kata sambutan seperti berikut ini! “Terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh ananda…. Selanjutnya, sambutan yang kedua akan disampaikan oleh bapak Prof….. Selaku bapak direktur dari universitas ……, kepada bapak….. Waktu dan tempat kami persilahkan.” Sebenarnya untuk urutan penyampaian sambutan ini juga bisa dibalik, yakni sambutan pertama oleh bapak direktur terlebih dahulu dan sambutan yang kedua yakni dari ketua panitia, atau sebaliknya. Semua itu biasanya tergantung dari konseptor acara atau hasil diskusi dari pasangan pembawa acara. Penyampaian Seminar Sesi I Apabila semua sambutan sudah diberikan, maka pembawa acara akan menyampaikan sesi seminar. Dimana biasanya seminar ini akan dibagi dua sesi, apabila pemateri lebih dari 1 orang. Setelah penyampaian seminar maka pembawa acara bisa mempersilahkan para peserta untuk bertanya mengenai materi yang sudah disampaikan. Pembawa acara bisa mempersilahkan para peserta dan pemateri seperti berikut ini! “Terima kasih atas sambutan yang sudah diberikan oleh bapak Prof….. Acara selanjutnya adalah acara inti, yakni penyampaian materi. Materi yang pertama adalah…….yang akan dibawakan oleh bapak……kepada bapak……waktu dan tempat kami persilahkan. ——————————–Sesi tanya jawab———————————— Ya, itulah materi yang sudah disampaikan oleh bapak…… Sebelum melanjutkan materi yang kedua, saya mempersilahkan kepada 3 orang peserta untuk mengajukan pertanyaan. Bagi yang ingin bertanya silahkan untuk angkat tangan.” Coffee Break Coffee break merupakan sesi istirahat secara singkat, baik itu untuk pemateri atau peserta. Dimana waktu dari coffe break ini juga beragam, ada yang hanya 10 menit atau 20 menit. Waktu tersebut tentunya harus disesuaikan oleh durasi acara seminar yang dijalankan. Coffee break ini bisa dilakukan dengan menikmati makanan ringan yang sudah disiapkan oleh para peserta, pembawa acara bisa mempersilahkan para peserta seperti berikut ini! “Ya, terima kasih kepada para peserta yang sudah mengajukan pertanyaan dan terima kasih kepada bapak Prof….. atas jawaban serta materi yang sudah diberikan. Selanjutnya kita akan memasuki waktu coffee break selama 20 menit. Bagi para peserta bisa menikmati hidangan yang sudah kami sajikan. “ Penyampaian Seminar Sesi II Apabila batas waktu untuk coffe break ini sudah selesai, maka pembawa acara harus mengkondisikan para peserta untuk menempati tempat seperti sedia kala guna untuk melanjutkan materi yang kedua. Adapun seminar sesi 2 ini biasanya akan berbeda materi serta materinya, tapi ada juga yang menggunakan pemateri sama dengan tema yang berbeda, hal tersebut tergantung dari konsep panitia. Pembawa acara bisa menyiapkan para peserta seperti berikut ini! ” Waktu untuk coffe break telah selesai, maka bagi para peserta diharapkan untuk kembali ke tempat masing-masing. Selanjutnya kita akan memulai materi yang kedua yakni tentang…..materi tersebut akan disampaikan oleh ibu…..kepada ibu….. waktu dan tempat kami persilahkan. Pelaksanaan Outbound Pelaksanaan outbound ini dilakukan sebelum para peserta meninggalkan tempat, dimana outbound ini bisa juga diisi dengan praktik tentang materi yang sudah disampaikan, atau digunakan untuk sesi tanya jawab. Pembawa acara bisa menyiapkan peserta seperti berikut ini! “Ya, itulah materi yang sudah disampaikan oleh ibu…..agar lebih memahami materi yang sudah disampaikan, maka acara selanjutnya adalah pelaksanaan outbound atau praktik materi yang sudah disampaikan. Disini saya membutuhkan 2 orang peserta untuk mempraktekkan materi yang sudah disampaikan. Bagi yang bersedia dipersilahkan untuk maju ke depan, apabila tidak ada maka akan saya tunjuk.” Kesimpulan Pelaksanaan outbound ini dilakukan sebelum para peserta meninggalkan tempat, dimana outbound ini bisa juga diisi dengan praktik tentang materi yang sudah disampaikan, atau digunakan untuk sesi tanya jawab. Pembawa acara bisa menyiapkan peserta seperti berikut ini! “Ya, itulah materi yang sudah disampaikan oleh ibu…..agar lebih memahami materi yang sudah disampaikan, maka acara selanjutnya adalah pelaksanaan outbound atau praktik materi yang sudah disampaikan. Disini saya membutuhkan 2 orang peserta untuk mempraktekkan materi yang sudah disampaikan. Bagi yang bersedia dipersilahkan untuk maju ke depan, apabila tidak ada maka akan saya tunjuk.” Penutup Penutup merupakan acara terakhir, dimana karena pembukaan tadi dipimpin oleh pembawa acara, maka susunan acara penutup ini juga harus dipimpin oleh pembawa acara. Pembawa acara tersebut bisa menutup acara seperti berikut ini! “Terima kasih kepada ananda….yang sudah menyampaikan kesimpulan materi pada pagi hari ini. Tidak terasa waktu cepat berlalu sehingga kita sudah mencapai akhir acara. Karena pada pembukaan tadi kita tutup dengan basmalah maka alangkah lebih baik acara juga kita tutup dengan bacaan hamdalah. Terima kasih kepada para peserta, panitia dan juga para tamu undangan yang sudah menyempatkan waktunya untuk menghadiri acara seminar pada pagi hari ini. Semoga materi-materi yang sudah disampaikan bisa bermanfaat dan semoga kita bisa bertemu di lain waktu. Sekian dari saya, apabila terdapat kesalahan perkataan dan perbuatannya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamu’alaikum
AcaraLamaran atau yang lebih dikenal dengan prosesi Tunangan, tentunya menjadi satu saat yang penting bagi calon mempelai juga keluarga. oleh sebab itu alangkah baiknya jika kita siapkan dengan cara spesial, seperti halnya dekorasi yang tidak dipungkiri. Dekorasi merupakan salah satu hal yang cukup penting sehingga harus dipersiapkan dengan Manual acara adalah suatu aspek yang perlu adanya perencanaan secara matang, dari berbagai anggota, agar semuanya dapat berjalan dengan lancar, sesuai dengan ekspektasi yang ada. Berikut beberapa pembahasan mengenai langkah, dan contoh pembuatan susunannya. Ayu Maesaroh, Konsep Organisasi – Halo para organisator? Bagaimana hari ini? Semoga tetap diberikan semangat ya, untuk kamu yang mungkin sekarang sedang menghadiri berbagai acara. Yang kerap kali muncul di saat waktu yang tidak tepat. Mau tidak mau, kita harus menghadiri acara tersebut, mengingat undangan sudah ada digenggaman. Ada yang pernah mengalami hal demikian? Tapi, apakah kalian sering meneliti berbagai poin dalam acara? Terutama dalam manual acara, yang terkadang kita tidak pernah tahu dibelakang layar seperti apa. Terlihatnya sangat sempurna, mulus, sesuai rencana. Tapi tidak di sangka, bahwa ekspektasi, tidak selamanya datang di waktu yang tepat, bahkan tidak pernah datang sama sekali. Apakah anda seorang Master Of Ceremony? Kami ada fasilitas pembuatan profil singkat untuk anda Daftar Master Of Ceremony Indonesia Klik. Atau nama lainnya adalah manual acara / susunan acara. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa pembahasan selengkapnya Daftar Isi Apa Saja Kendala dalam Penyusunan AcaraManual Acara Menurut Para AhliPoin Penting dalam Pembuatan Manual AcaraKonsep AcaraAnggota dan TugasDiskusiAnggaranRencana, 2,3,4,5…. Langkah Pembuatan Manual AcaraTujuan dan KonsepTemaPembuatanContoh Teks Manual Pembuatan AcaraManfaat Susunan AcaraPenutupApa Saja Kendala dalam Penyusunan Acara Dalam aspek apapun, kadang manusia kerap kali mengalami beberapa kendala yang kemudian harus membutuhkan diskusi lebih, agar nantinya dapat sesuai dengan rencana awal. Termasuk dengan penyusunan acara, yang membutuhkan beberapa pendapat serta ide, agar nantinya terancang sesuai dengan keinginan. Tidak sedikit pula yang kemudian, rancangan tersebut tidak berjalan dengan baik seperti yang diekspektasikan. Entah dari poin penting susunan acara. Kemudian dari sisi langkah pembuatannya, dan sebagainya. Jadi, jangan heran apabila dalam pembahasan sesi peraturan acara terutama dalam susunannya. Ada berbagai variasi susunan guna mencegah terjadinya miskomunikasi antar anggota, serta beberapa prediksi yang dapat menghancurkan rencana awal. Karena kita tidak pernah tahu bagaimana situasi nanti ketika acara yang menjadi rencana, berlangsung begitu saja. Bisa jadi kendala lain baik eksternal maupun internal, dapat berpengaruh terhadap kepastian dari semuanya. Terlepas dari hal tersebut, agar meminimalisir, mari kita bedah satu per satu pembahasan mengenai tema ini, serta bisa menjadi pembelajaran untuk kita. Manual Acara Menurut Para Ahli Manual acara menurut para ahli Foto Atau yang terkenal dengan susunan acara / rundown acara, beberapa literatur mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah susunan berbagai acara yang sistematis. Guna memudahkan para anggota serta pembawa acara, mengerti bagaimana langkah-langkah dalam melaksanakannya. Serta hal tersebut juga ada durasi, atau jatah waktu dari satu segmen acara tertentu, yang kemudian terganti dengan segmen acara lain. Rundown acara biasanya sering dipakai untuk menyelenggarakan beberapa acara yang terbilang cukup besar. Mulai dari seminar, webinar, talkshow, maupun acara TV sekalipun. Organisatoris lain baca ini Master Of Ceremony Pengertian Dan 4 Contoh Naskah Yang kemudian setelah terancang dengan sistematis, para anggota dapat memahami bagaimana langkah selanjutnya, ketika satu segmen acara yang berlangsung, selesai. Itulah mengapa, hal tersebut menjadi salah satu fungsi dari susunan acara/ rundown acara/ manual acara. Meski demikian. Untuk membuatnya naskahnya, harus mengerti terlebih dahulu poin penting, agar tidak salah dalam membuat susunan acara tersebut. Poin Penting dalam Pembuatan Manual Acara Mengingat poin penting ini, sudah seperti aturan dalam menuliskan beberapa rangkaian acara yang akan berlangsung. Tidak boleh sembarang tulis. Termasuk wajib mendapatkan persetujuan dari para anggota, ketika akan menuliskan beberapa rancangan acara yang baru saja terlontar dari pihak lain ketika sedang diskusi dalam sebuah forum. Beberapa poin tersebut antara lain Konsep Acara Poin yang pertama adalah konsep dari acara yang akan terselenggara. Yang mana meliputi ide-ide atau gagasan dari beberapa orang, serta tujuan terselenggaranya acara tersebut. Atau yang sering dikenal dengan istilah brainstorming. Jika sudah menemukan gagasan, baru membuat kerangka dari konsep. Seperti pembukaan, isi sampai kepada penutup dari konsep acara tersebut. Anggota dan Tugas Selanjutnya mengenai anggota serta tugas mereka. Sebagai pemimpin, harus mengerti siapa saja yang mampu dan bisa melaksanakan beberapa tugas yang ada nantinya, ketika dalam perbincangan persiapan. Mulai dari meruntutkan beberapa tugas yang kiranya harus ada dalam acara, sampai kepada siapa dan jobdesc apa yang harus mereka pegang. Jadi, tidak bisa dengan semena-mena. Perlu adanya peninjauan lebih lanjut. Diskusi Terlihat sepele, tetapi diskusi juga sangat penting untuk dijadikan dalam poin yang perlu adanya perhatian khusus. Terutama tentang update terbaru mengenai masalah acara yang akan tergelar. Bisa jadi tempat acara yang ternyata sudah tersewa oleh orang lain, personel yang tiba-tiba berkurang dan harus mem-backup, dan lain sebagainya. Anggaran Adalah poin yang krusial, juga sangat penting. Tidak mungkin sebuah acara terselenggara dengan baik, megah, sesuai rencana. Dibalik layar tidak ada pengorbanan orang-orang yang mencari dana, merancang anggaran agar sesuai dengan ekspektasi yang ada, juga managemen yang sangat bekerja keras, agar semua dapat terwujud. Rencana, 2,3,4,5…. Maksudnya adalah, rencana dadakan serta rencana ke 2,3,4,5, dan sebagainya. Poin ini agar nantinya dapat mem-backup rencana sebelumnya. Yang menjadi hal awal sebuah acara terselenggara dengan baik pada awal perjalanan, tetapi mengalami permasalahan di tengah atau akhirnya. Yang membuat siapa saja harus bergerak, mencari jalan keluar secara spontan. Sialnya, belum tentu efektif dan tepat. Oleh karenanya kedua hal tersebut juga harus diperbincangkan. Itulah beberapa poin penting yang perlu adanya persiapan ketika akan menyelenggarakan suatu acara, serta dapat menjadi referensi. Kemudian ada beberapa langkah dalam membuat susunan acara / rundown acara / manual acara yang baik dan juga sesuai. Meski terlihatnya mudah, namun membuat hal tersebut perlu adanya pemikiran yang matang, agar saat eksekusi, terwujud, dan sempurna. Apalabila tidak pun, kita sebagai panitia sudah merancang rencana cadangan, atau bahkan dadakan sekalipun. Namun perlu dicatat para personel dari panitia acara harus tetap ada, jangan sampai pergi meninggalkan acara yang belum selesai. Jadi, begini langkah pembuatannya Tujuan dan Konsep Pertama adalah tentukan konsep serta tujuan dari penyelenggaraan acara. Apa tujuan yang ingin tercapai ketika acara tersebut terselenggara dan selesai. Kedua, konsep yang seperti apa sebagai pedoman pengeksekusian nantinya oleh para anggota. Semua harus rinci, transparan, tidak boleh ditutup-tutupi oleh siapapun. Tema Setelah itu barulah tentukan tema acara yang akan terlaksana. Tema juga harus sesuai dengan pembahasan sebelumnya. Organisatoris lain baca ini Susunan Acara Berbagai Kegiatan, Dan Pembukaan Oleh MC Agar semua selaras, beriringan, juga lebih mudah dalam mendapatkan gambaran seperti apa nantinya saat acara tersebut akan dimulai. Pembuatan Ini merupakan langkah setelah ketiga poin tersebut sudah tersepakati oleh para anggota. Tidak boleh satu pihak, atau hanya dari pemimpin saja. Semua mempunyai hak untuk berpendapat serta bersepakat. Pembuatan manual dari acara tersebut, strukturnya antara lain PembukaanSambutanInti acaraDoa penutup dan penutup Ingat, harus runtut, tidak boleh loncat dalam pembuatan rundown acara. Semoga dapat menjadi referensi. Contoh Teks Manual Pembuatan Acara Teks manual acara Foto Selajan dengan hal tersebut, ada beberapa contoh dari teks manual acara, yang dapat menjadi referensi, sekaligus memberikan ide kepada kita. Ketika bingung harus memulai dari mana, jika sudah mendapatkan mandat untuk merumuskannya. Untuk itu, berikut contoh teks dari susunan acara, mulai dari pembukaan sampai kepada urutannya. Assalamualaikum. Selamat malam para hadirin yang berbahagia, yang telah menyempatkan waktu untuk berada dalam acara “Malam doa untuk Kemerdekaan RI” Tak lupa saya sebagai pebawa acara mengucapkan terimakasih juga kepada Bapak / Ibu selaku pejabat di tempat yang menjadi lokasi penyelenggaraaan acara. Hadirin yang dirahmati oleh Allah. Marilah kita panjatkan kepada-Nya rasa syukur karena telah memberikan nikmat sehat wal afiat kepada kita sebagai ummat muslim yang Insya Allah mendapatkan uluran tangan-Nya ketika hari akhir itu datang. Sholawat serta salam juga wajib kita haturkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW. Nabi sekaligus Rosul yang selalu menyayangi ummat Islam. Dengan bukti membawa kita dari zaman yang “kelam” ke zaman yang serba mudah, simpel, praktis, serta dapat dengan bebas mencari ilmu sesuka hati kita. Dalam acara ini, saya sebagai pembawa acara, akan membacakan beberapa susunan acara yang sebentar lagi terlaksana. 1. Pembukaan 2. Sambutan-sambutan 3. Isi berupa pidato tentang kemerdekaan serta doa bersama 4. Doa penutup 5. Penutup Demikian rangkaian acara yang akan terlaksana dalam acara ini, mohon maaf apabila ada salah kata. Untuk mengawali, marilah kita membaca “basmalah” bersama-sama, sebagai pembuka dari acara ini. Itulah contoh secara formal mengenai teks dari rundown acara, beserta bagaimana pembawa acara dapat melatih diri untuk bisa membawakan acara sesuai dengan aturan yang ada. Manfaat Susunan Acara Adapun beberapa manfaat dari susunan acara yang terancang sedemikian rupa. Seperti yang pertama, adalah masalah mengenai penanggungjawab. Yang mana penanggungjawab dapat berkoordinasi secara intens, yang mana agar nantinya acara dapat berjalan sesuai dengan rencana. Selanjutnya adalah mengenai mengatur beberapa panitia yang terlibat dalam beberapa tugas pelaksanaan acara. Mulai dari mengawasi persiapan, pelaksanaan, sampai kepada akhir dari segmen acara tersebut. Terakhir, sebagai satu patokan. Yang mana acara tersebut dapat memberikan gambaran kepada para anggota serta panitia, mengenai langkah-langkah menjalankan acara sesuai dengan rencana awal. Sehingga menggunakan rencanan dadakan apalagi ke dua, tiga, dan sebagainya. Dapat terminimalisir dengan baik. Penutup Dari beberapa pembahasan tersebut, dapat kita simpulkan bahwasannya semua hal ada kendala masing-masing di berbagai aspek kehidupan. Mulai dari yang direncanakan, bahkan yang tidak terencana sekalipun. Hingga kemudian manusia dituntut agar dapat sigap, kreatif, dan peka terhadap hal yang mungkin janggal. Juga dapat memutuskan secara tepat, ketika harus menangani masalah yang tak terduga. Termasuk dengan acara, pada poin ini yakni masalah susunan acaranya. Seseorang harus paham betul bagaimana caranya agar semuanya berjalan dengan baik. Tanpa adanya terlihat dari para audience. Bagaimana membawa diri agar dapat memanagemen acara tersebut sesuai, dengan memperhatikan beberapa poin yang ada, kemudian konsep dari pembuatan susunannya seperti apa. Sehingga kita paham, siapa yang harus dievaluasi, harus bertindak sebagai backup, dan lainnya. Sampai kepada akhir acara, pun demikian. Semoga membantu mengenai manual dari acara, dan bisa menjadi referensi. Terimakasih. Daftar PustakaJLGR5.