GudangIlmu, Kumpulan artikel yang bermanfaat, Tanya veronika asisten virtual adalah sebuah sistem aplikasi komputer yang dirancang dengan algoritma jaringan syaraf tiruan dan kecerdasan buatan digunakan secara virtual sebagai asisten untuk melaksanakan komunikasi dua arah kepada pelanggan dan memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada pelanggan melalui
Fisika adalah salah satu disiplin ilmu pengetahuan yang memiliki banyak pembahasan, beberapa diantaranya berkaitan erat dengan klasifikasi benda atau peristiwa dalam kehidupan sehari-hari. Menurut sifat-sifat yang ada pada benda, benda dibedakan menjadi dua macam yaitu konduktor dan isolator. Baik konduktor maupun isolator memiliki kegunaan dan fungsinya masing-masing. Sehingga keberfungsian inilah memiliki banyak manfaat bagi makhluk hidup. Konduktor adalah kumpulan zat-zat yang mampu menghantarkan panas dan arus listrik statis ataupun listrik dinamis. konduktor terdiri dari zat cair, zat padat dan juga zat gas. Zat-zat tersebut berperan sebagai konduktor karena bersifat konduktif. Zat-zat konduktor memiliki tantanan jenis yang relatif kecil. Ketahanan ini berasal dari bahan yang digunakannya, yaitu ukuran dari bahan, serta besarnya resistensi yang perbandingannya terbalik dengan luas penampangnya. Konduktor ada bermacam-macam. Contohnya saja dalam hal ini besi, tembaga, seng, emas, dan banyak jenis logam lainnya. Besarnya resistensi dari konduktor dapat dilihat dari sifat kawat tembaga. Pada tembaga semakin tebal kawat tembaga maka besar resistensinya semakin rendah. Dari sini dapat dilihat bahwa besarnya resistensi tembaga berbanding terbalik terhadap besarnya luas penampang. Fungsi Konduktor Bahan-bahan yang bersifat konduktor memiliki fungsi diantaranya sebagai beriku Kabel NYA Kabel NYA adalah kabel yang terdiri dari beberapa warna, diantaranya yaitu kuning, hitam, biru dan merah. Dalam satu kabel NYA terdiri dari satu core. N berarti standard cabel, Y berarti PVC insulated, dan A yaitu insulate wire. Dalam pemasangannya kabel NYA harus dilakukan diluar jangkauan tangan. Kabel ini dapat dipasang terbuka, akan tetapi harus menggunakan rol isolator ataupun pipa. Kabel NYM Keberfungsian yang ada dalam kabel NYM memiliki kemampuan tegangan hingga mencapai 500 volt. Umumnya kabel ini miliki karakteristik dengan kontras berwarna putih. Bahkan dalam satu kabelnya sendiri terdiri dari beberapa core. Kabel NYY Kabel NYY pada hakekatnya memiliki kemampuan tegangan yang mencapai volt. Didalam satu kabel jenis ini biasanya terdiri dari beberapa core. Kabel ini pun pada umumnya berciri khas dengan kontras mayoritas berwarna hitam. Rel Kereta Bahan konduktor yang keras dapat berfungsi sebagai rel kereta. Rel kereta memiliki salah satu ciri konduktor yaitu dapat memuai dan menyusut ketika terjadi perubahan arti suhu. Pada kondisi panas atau siang hari rel akan memuai, dan ketika suhu turun pada malam hari rel akan kembali menyusut. Alat Memasak Untuk memasak sebuah makanan dibutuhkan panas agar bahan masakan matang. Bahan konduktor digunakan sebagai alat untuk memasak karena sifatnya yang dapat menghantarkan panas. Alat Setrika Dalam kehidupan sehari-hari, setrika menjadi alat yang penting untuk merapikan pakaian. Menggunakan panas yang berasal dari bahan konduktor, setrika dapat mengubah baju yang kusut menjadi halus. Termos Bahan konduktor lain yang bermanfaat yaitu termos. Termos dapat mempertahankan panas karena sifat konsuktifnya sehingga air yang disimpan didalamnya tidak mudah dingin. Solder Solder adalah benda yang memanfaatkan sifat bahan konduktor untuk dapat digunakan sebagai penyambung instalasi elektronik dan kelistrikan. Solder sebagai salah satu benda yang bersifat konduktif tidak hanya memanfaatkan listrik, namun juga memanfaatkan panas. Ceret Seringkali dalam suatu hidangan minuman yang panas disuguhkan. Bahan konduktor yang digunakan pada ceret berfungsi mempertahankan panas yang ada pada minuman. Teflon Salah satu alat memasak ini juga memanfaatkan sifat konduktor yang dapat menghantarkan panas. Sehingga bahan makanan yang dimasak cepat matang. Ciri Konduktor Jenis bahan yang dapat menghantarkan arus listrik yang dikenal dengan konduktor memiliki karakteristik sebagai berikut Daya hantar panas, merupakan kondisi yang menyatakan jumlah panas yang melalui lapisan bahan dalam kurun waktu tertentu. Bahan atau benda yang memiliki data hantar panas dengan jumlah yang tinggi adalah jenis-jenis logam. Satuan daya hantar panas dalam ilmu fisika dinyatakan dengan kkal / jam ºcelsius. Daya hantar listrik, merupakan arus yang mengalir pada sebuah penghantar dan akan mengalami hambatan dari penghantarnya itu. Besarnya hambatan pada arus listrik bergantung pada jenis dari bahan konduktor. Besar hambatan pada setiap meter dengan luas penampang sebesar 1 milimeter kubik pada temperatur 20º celcius disebut hambatan jenis. Besarnya hambatan arus listrik yang ada pada suatu bahan dapat dihitung menggunakan rumus berikut ini Dengan keterangan R Hambatan yang ada dalam penghantar, dengan satuan ohm ρ Hambatan jenis bahan, dengan satuan mm2 / m I Panjang dari penghantar, dengan satuan meter m A Luas penampang pada kawat penghantar, dengan satuan mm2 Koefisien suhu atau temperatur tekanan, pada suatu bahan akan terjadi perubahan volume jika terdapat perubahan temperatur. Bahan akan mengalami pemuaian apabila temperatur suhu naik dan sebaliknya bahan akan kembali menyusut apabila temperatur turun. Perubahan dari hambatan yang besar akibat adanya perubahan pada suhu dapat diketahui dengan persamaan berikut ini Dengan keterangan R Besarnya hambatan setelah terjadi perubahan suhu R0 Besarnya hambatan awal sebelum terjadi perubahan suhu T Temperatur suhu akhir, dengan satuan ºC T0 Temperatur suhu awal, dengan satuan ºC Kekuatan tegangan tarik, salah satu sifat konduktor ini memegang peranan yang penting. Sebab kekuatan tegangan tarik digunakan jika terjadi pendistribusian pada tegangan tinggi. Daya elektro termo, pada arus yang ada pada rangkaian listrik daya elektro termo mengalami perubahan setiap terjadi perubahan kondisi suhu. Sifat konduktor ini berperan pada dua jenis logam yang berbeda ketika dipasang pada 2 titik kontak. Daya elektro termo juga sama dengan daya electro-motoric yang digunakan pada kondisi suhu berbeda. Perbedaan temperatur suhu akan berbanding lurus dengan kedua bahan hasil daya elektro termo. Serta akan ada perbedaan yang jauh pada setiap tegangan listrik. Koefisien suhu tahanan, bahan-bahan konduktor akan mengalami pemuaian pada suhu yang tinggi, sementara pada suhu yang rendah bahan tersebut akan menyusut. Kesimpulan Dari penjelasan terkait dengan karakteristik yang ada dalam konduktor pada umumnya adalah mampu menghantarkan panas dan listrik. Dalam menghantarkan panas konduktor akan bergerak cepat sehingga panas cepat berpindah. Bahan konduktor yang biasa ditemukan pada keseharian adalah benda yang terbuat dari partikel besi dan benda yang keras. Misalnya logam, tembaga, dan lain-lain. Demikianlah artikel yang bisa kami uraikan terkait dengan fungsi-fungsi konduktor berdasarkan pada contoh dan cirinya. Semoga bisa memberikan pemahaman bagi kalian yang sedang membutuhkan referensi terkait dengan hal ini. Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website
Bendamati disini berarti komponen di bumi selain makhluk hidup. Meskipun berasal dari benda mati, sumber daya alam abiotik ada yang bisa diperbaharui dan ada juga yang tak terbaharukan (baca: Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbaharui dan Tidak Dapat Diperbaharui).Contoh dari sumber daya alam abiotik adalah sumber daya matahari, air, angin, Klasifikasi benda-benda yang ada di bumi ini memiliki sifat dan karakteristik tertentu. Berdasarkan sifat kelistrikannya, sifat benda dibedakan menjadi konduktor dan isolator. Sifat konduktor singkatnya merupakan sifat bahan yang mampu menghantarkan listrik atau panas dengan baik. Sementara isolator bersifat sebaliknya. Walaupun memiliki karakteristik yang berbeda. Adanya konduktor dan isolator dalam satu benda yang sama dapat saling melengkapi. Sehingga, ciri-ciri negatif dari masing-masing bahan dapat diatasi oleh bahan lainnya. Tak dapat dipungkiri, bahwa konduktor dan Isolator sering kali berada dalam benda dengan satu fungsi yang sama. Misalnya yang mudah ditemukan pada kabel, peralatan memasak, dan lain sebagainya. Hal ini lantaran kedua istilah ini memiliki kajian yang sama. Pengertian Konduktor Konduktor merupakan salah satu bahan atau zat yang dapat menghantarkan arus listrik. Bahan konduktor dapat berupa zat padat, cair, dan gas. Namun kapasitas konduktor setiap benda berbeda-beda sesuai sifatnya masing-masing. Konduktor terdiri dari dua jenis, yaitu konduktor kuat dan konduktor lemah. Penggolongan tersebut berdasarkan jenis bahan dari masing-masing konduktor. Sifat benda sebagai konduktor, ketahanannya juga berpengaruh besar terhadap jenis bahan serta ukuran dari penampang. Karena resistansi konduktor berbanding terbalik dengan jumlah luas penampangnya. Ciri Konduktor Berdasarkan pengertian konduktor di atas, dapat digaris bawahi bahwa sebagai bahan bersifat koduktor memiliki ciri-ciri tertentu. Diantaranya sebagai berikut Konduktor bersifat sebagai penghantar arus listrik. Selain itu juga terdapat konduktor yang menghantarkan panas. Konduktor terdiri dari dua jenis, yaitu konduktor lemah dan konduktor kuat. Umumnya bahan yang bersifat konduktor berasal dari golongan logam. Yaitu, emas, perak, tembaga, besi, alumunium, zink, dan lain-lain. Pengertian Isolator Pengertian dari isolator adalah bahan atau benda yang bersifat sukar memindahkan listrik dan kalor panas. Isolator merupakan penghambat aliran arus listrik. Fungsi utama dari isolator yaitu sebagai penopang dan pemisah antara konduktor dengan tidak mengalirkan arus listrik keluar. Selain itu, isolator juga kerap kali digunakan sebagai penyangga kabel transmisi listrik yang dapat ditemukan pada setiap tiang listrik. Karena sifatnya yang tidak semudah itu menghantarkan listrik atau panas, bahan isolator sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh bahan isolator tidak bersifat sempurna. Walaupun bersifat sebagai penghantar listrik dan panas yang buruk, di setiap isolator masih terdapat sedikit muatan atau pembawa muatan yang dapat mengalirkan arus listrik dinamis ataupun listrik statis. Namun karena jumlah muatannya kecil, peluang untuk dapat mengalirkan listrik dengan baik pun sangat kecil. Oleh karena itu isolator sering digunakan sebagai tameng’ atau penghalang dari sengatan listrik dan panas. Ciri Isolator Untuk memudahkan kita untuk mengenal bahan-bahan yang bersifat isolator. Dapat dilihat ciri-ciri dari isolator sebagai berikut Bahan isolator dapat berupa isolator listrik dan isolator panas. Isolator berfungsi sebagai penopang beban dan pemisah aliran listrik serta panas. Tidak terdapat isolator yang sempurna, karena setiap isolator masih membawa Sebagian kecil muatan yang dapat menghantarkan listrik atau panas. Fungsi utama isolator adalah penghindar sengatan listrik, kesalahan arus listrik seperti arus pendek, dan kebakaran jika terjadi sambungan silang. Contoh Konduktor dan Isolator Kebanyakan konduktor adalah terdiri dari berbagai macam logam. Bahan-bahan konduktor dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan kehidupan. Bahkan untuk beberapa bahan ditemukan di lingkungan rumah, dimanfaatkan sifat mudah menghantarkan panasnya. Beberapa lainnya penting dalam instalasi kelistrikan, mesin, bangunan, dan lain-lain. Konduktor dalam Kehidupan Sehari-hari Berikut contoh benda dengan sifat konduktor yang sering ditemukan dalam sehari-hari Aluminium Aluminium Alumunium adalah salah satu logam yang banyak dimanfaatkan karena memiliki sifat konduktor panas dan listrik yang sangat baik. Alumunium digunakan sifat konduktor listriknya sebagai lapisan pada mesin-mesin kendaraan atau alat elektronik. Sementara sifat konduktor panasnya dimanfaatkan pada perlengkapan masak yang berada di dapur. Keduanya memiliki kegunaan yang penting, Namun akan membahayakan jika langsung bersentuhan dengan organ tubuh manusia. Alumunium juga banyak digunakan sebab memiliki sifat anti korosif atau tidak mudah berkarat. Sifat lainnya yang juga penting, alumunium tidak beracun jika digunakan. Sehingga walaupun sebagai alat untuk memasak akan tetapi tetap aman. Besi Besi Besi merupakan salah satu jenis logam yang banyak ditemukan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Besi memiliki banyak bentuk karena dapat dileburkan. Besi memiliki symbol Fe atau ferrum yang berasal dari bahasa latin. Jika dibandingkan dengan jenis logam lainnya, jumlah besi di bumi ini sangat melimpah. Pengolahan untuk kebutuhan tertentu juga termasuk mudah serta biayanya murah. Walaupun demikian, besi memiliki sifat korosif yang tinggi, sehingga perlu perawatan khusus untuk menjaganya agar tidak berkarat. Tembaga Tembaga Tembaga merupakan konduktor terbaik setelah perak. Sebagai konduktor yang baik, tembaga sering digunakan sebagai penghantar arus listrik melalui kabel-kabel listrik. Jika bersinggungan dengan udara langsung, tembaga mudah berkarat atau bersifat korosif. Oleh karena itu, tembaga yang ada di dalam kabel ada dalam keadaan tertutup. Selain melindungi tembaga dari korosi, juga melindungi sekitar dari sifatnya yang mudah menghantarkan listrik. Emas Emas Emas dominan dikenal sebagai perhiasan yang biasa digunakan oleh kaum wanita untuk mempercantik penampilan. Padahal emas yang memiliki symbol Au dalam tabel periodik ini merupakan konduktor yang sangat baik. akan tetapi karena harganya yang mahal, emas jarang dimanfaatkan sifat konduktornya. Emas memiliki sifat yang berkilau, berat, dan berwarna kuning. Emas tidak dapat bereaksi dengan unsuk kimia lainnya kecuali dengan fluorin, klorin, dan aqua regia. Emas mampu melebur dari bentuknya yang semula padat pada suhu sekitar 1000 derajat celcius. Perak Perak Perak merupakan jenis logam dengan symbol Ag, singkatan dari argentum. Perak, selain bersifat konduktor juga bersifat lunak dan fleksibel. Konduksi listrik pada perak termasuk dalam golongan yang baik, dengan konduksi termal, serta memiliki reflektivitas yang paling tinggi diantara jenis logam lainnya. Zink Seng Seng Zink yang lebih dikenal dengan seng merupakan jenis logam tertua yang digunakan manusia pada abad ke 10. Seng memiliki tampak yang berkilau dan berwarna putih kebiruan. Seng juga mudah lebur dengan suhu 100 sampai dengan 150 derajat celcius, suhu ini termasuk suhu terendah diantara logam lainnya. Seng biasa digunakan sebagai atap bangunan semi permanen atau dalam instalasi rumah bahan ini mudah ditemukan. Seperti kebanyakan logam lain, seng bersifat mudah korosif atau berkarat. Untuk menghindari sifat korosif pada seng, dapat dilakukan pengecatan atau pemberian lapisan lain agar seng tidak bersentuhan langsung dengan udara. Isolator dalam Kehidupan Sehari-Hari Bahan-bahan bersifat isolator dapat ditemukan di sekitar kita. Di lingkungan rumah, sering kali digunakan pada peralatan dapur sebagai peredam panas dari benda yang bersifat konduktor. Walaupun dapat ditemukan juga di tempat lainnya. Tidak semua bahan isolator bersifat menghentikan atau meredam panas dengan baik. Maka untuk penggunaannya harus disesuaikan dengan kapabilitas bahan isolator dapat bersinggungan dengan bahan konduktor agar tidak membahayakan. Contoh-contoh isolator yang ada dalam kehidupan sehari-hari, antara lain; Kaca Kaca Kaca merupakan salah satu isolator yang baik. Apabila salah satu bagian kaca dipanaskan, ujung bagian lainnya akan tetap dalam keadaan dingin. Hal ini disebabkan kaca bersifat meredam panas, atau tidak menghantarkan panas. Kayu Kayu Kayu merupakan isolator yang baik, namun penghantar panas yang buruk. Terdapat alat masak yang menggunakan kayu sebagai bagian gagang, karena kayu tidak dapat menghantarkan panas. Sehingga kayu pada alat masak aman ketika dipegang dengan tangan . Kain Kain Kain terbuat dari untaian benang-benang yang dirajut. Kain berasal dari serat tumbuhan dan bersifat sebagai penghantar panas yang buruk. Kain banyak dimanfaatkan sebagai alat bantu memindahkan perlengkapan dapur yang panas. Panas yang dihasilkan dari proses masak akan menjalar ke panci tempat memasak, namun tidak akan menjalar pada kain jika digunakan untuk memindahkan alat masak yang panas. Plastik Plastik Benda plastik banyak digunakan sebagai penahan panas. Contohnya pada pegangan panci dan tatakan gelas. Plastik merupakan penghantar panas yang buruk, sehingga walaupun panci dalam keadaan panas gagang atau pegangan panci yang terbuat dari plastik tidak akan panas. Kertas Kertas Kertas adalah salah satu benda bersifat menghantarkan panas yang buruk. Sehingga dalam hal ini kertas seringkali dipergunakan untuk meredam panas. Akan tetapi sifat isolator dari kertas ini juga tidak lebih baik dibandingkan kayu dan plastik. Karet Karet Karet biasa digunakan sebagai isolator pada kabel. Kabel mengandung bahan isian berupa logam yang merupakan penghantar panas yang baik. sehingga karet berfungsi sebagai peredam panas pada kabel dan untuk mengurangi risiko konsleting. Demikianlah uraian lengkap yang bisa kami berikan ulasan pada segenap pembaca. Berkenaan dengan contoh konduktor dan isolator yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberikan referensi bagi semua kalangan yang membutuhkannya. Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website Gambarbuku tematik kelas 5 tema 6 halaman 137. Paragraf dua - Bahan konduktor sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, biasanya terbuat dari bahan logam. Paragraf tiga - Bahan yang tidak dapat menghantarkan panas disebut isolator. Dengan menggunakan hal-hal penting yang kamu tuliskan dalam bentuk kalimat di atas, kamu dapat
Konduktor adalah zat yang bisa menghantarkan panas atau arus listrik. Pernahkan ketika memegangi sendok maupun benda logam yang di dekatkan panas atau listrik, maka panas atau listrik itu kemudian akan kita rasakan bukan? Tangan menjadi terkena panas dan tersengat listrik. Hal ini merupakan efek dari peristiwa penghantaran panas oleh bahan konduktor. Pengertian KonduktorSyarat-syarat Bahan Konduktor1. Konduktifitas yang baik2. Kekuatan mekanis yang tinggi 3. Koefisien muai yang kecil4. Daya termoelektrik yang berbeda antar bahan5. Modulus elastisitas cukup besarKarakteristik Bahan Konduktor AdalahBahan-bahan KonduktorContoh Bahan Konduktor Pengertian Konduktor Konduktor adalah zat atau bahan yang mempunyai kemampuan untuk menghantarkan panas atau arus listrik. Konduktor mampu menghantarkan listrik dengan baik karena mempunyai hambatan jenis sangat kecil. Besar tahanan ini dipengaruhi oleh jenis material atau bahan penyusunnya, hambatan, ukuran panjang serta luas penampang bahan. Syarat-syarat Bahan Konduktor Syarat-syarat bahan bersifat konduktor yaitu 1. Konduktifitas yang baik Konduktifitas yang baik pada suatu bahan konduktor yaitu yang memiliki nilai hambatan jenis relatif kecil. Semakin kecil hambatan jenisnya maka semakin baik nilai konduktifitas bahan. Besar hambatan jenis berbanding terbalik dengan konduktifitas bahan. Konduktifitas bahan berkaitan dengan daya hantar panas dan daya hantar listrik. Daya hantar panas menyatakan jumlah panas yang mampu melewati bahan dalam selang waktu tertentu. Bahan logam merupakan bahan yang memiliki daya hantar panas yang tinggi sehingga bahan logam cenderung mempunyai konduktifitas yang tinggi sebagai bahan konduktor. Daya hantar pada listrik menggambarkan kemampuan bahan konduktor dalam menghantarkan arus listrik. Besar dari daya hantar listrik konduktor adalah sangat dipengaruhi oleh besar hambatan jenis yang dimiliki oleh bahan konduktor. Hambatan jenis dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut R = ρ l/A Keterangan R = hambatan ρ = hambatan jenis = panjang penghantar meterA = luas penampang kawat m2 2. Kekuatan mekanis yang tinggi Bahan konduktor mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi sehingga dapat menghantarkan panas atau listrik dengan baik. Bahan dengan kekuatan mekanis yang tinggi memiliki partikel penyusun rapat. Ketika bahan konduktor didekatka dengan sumber panas atau arus listrik, maka akan terjadi vibrasi atau getaran pada bahan konduktor. Melalui vibrasi atau getaran ini panas atau arus listrik akan mengalir dari ujung ke ujung bahan konduktor yang lainnya. Sifat mekanis bahan sangat penting terutama ketika bahan konduktor berada diatas tanah. Bahan konduktor harus diketahui sifat mekanisnya karena berhubungan dengan pendistribusian tegangan tinggi pada saluran arus listrik. 3. Koefisien muai yang kecil Bahan yang mempunyai koefisien muai kecil tidak akan mudah berubah bentuk, ukuran atau volume akibat pengaruh dari perubahan temperatur. R = R { 1 + α t – t}, keterangan R besar hambatan setelah terjadinya perubahan suhu R besar hambatan awal, sebelum terjadinya perubahan suhu t temperatur suhu akhir, dalam Ct temperatur suhu awal, dalam Cα koefisien temperatur tahanan nilai hambatan jenis 4. Daya termoelektrik yang berbeda antar bahan Dalam rangkaian listrik, arus listrik selalu mengalami perubahan daya termoelektrik akibat adanya perubahan temperatur. Titik tempertaur berkaitan dengan jenis bahan logam yang digunakan sebagai konduktor. Hal ini sangat penting untuk mengetahui efek yang ditimbulkan ketika dua jenis logam berbeda dipasang dalam satu titik kontak. Dalam kondisi termperatur yang berbeda, maka bahan mempunyai hasil konduktifitas yang berbeda. 5. Modulus elastisitas cukup besar Sifat ini sangat penting digunakan saat terjadi pendistribusian tegangan tinggi. Dengan modulus elastisitas tinggi maka bahan konduktor tidak akan rentan mengalami kerusakan akibat tegangan tinggi. Penghantar listrik yang berbentuk cair seperti air raksa, berbentuk gas seperti neon, dan berbentuk padat seperti logam. Karakteristik Bahan Konduktor Adalah Karakteristik dari bahan konduktor dibagi menjadi dua jenis karakter yaitu Karakteristik Listrik yang memiliki peranan untuk menunjukkan kemampuan konduktor ketika dialiri oleh arus Mekanik yang menunjukkan kemampuan konduktor dalam hal daya tarik. Bahan-bahan Konduktor Bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor antara lain adalah Logam biasa seperti tembaga, alumunium, campuran alloy yaitu sebuah logam dari tembaga atau alumunium yang dicampur dengan logam lain dalam jumlah tertentu. Hal ini berguna untuk meningkatkan kekuatan mekanis dari paduan, yaitu sebuah campuran dari dua atau lebih beberapa jeni logam yang dipadu secara kompresi, peleburan smelting atau pengelasan welding. Setiap bahan konduktor mempunyai hambatan jenis yang beragam. Berikut beberapa bahan konduktor yang sering digunakan dengan nilai hambatan jenisnya ebagai berikut Bahan Konduktor Hambatan Jenis Ohm m Perak 1,59 x 10-8 Tembaga 1,68 x 10-8 Emas 2,44 x 10-8 Alumunium 2,65 x 10-8 Tungsten 5,60 x 10-8 Besi 9,71 x 10-8 Platina 10,6 x 10-8 Air raksa 98 x 10-8 Nikrom logam campuran Ni, Fe, Cr 100 x 10-8 Bahan yang paling umum digunakan sebagai penghantar konduktor adalah tembaga. Bahan tembaga mempunyai nilai hambatan jenis relatif sangat kecil dan harga yang murah serta melimpah di alam. Contoh Bahan Konduktor Berikut beberapa contoh bahan konduktor 1. Alumunium Alumunium murni mempunyai massa enis 2,7 g/cm3, dengan titik leleh 658 oC dan tidak bersifat sebagai korosif. Alumunium mempunyai daya hantar sebesar 35 m/ sekitar 61,4% dari daya hantar tembaga. Alumunium murni mudah dibentuk karena lunak dengan kekuatan tarik 9 kg/mm2. Oleh sebab itu, alumunium sering dicampur dengan tembaga untuk memperkuat daya tariknya. Penggunaan alumunium diantaranya pada penghantar ACSR Alumunium Conductor Steel Reinforced, ACAR Alumunium Conductor Alloy Reinforced. 2. Tembaga Tembaga mempunyai daya hantar listrik yang tinggi yaitu 57 m/ pada suhu 20 oC dengan koefisien muai suhu 0,004 / oC. Tembaga mempunyai daya tarik 20 hingga 40 kg/mm2. Pemakaian tembaga sebagai bahan penghantar misalnya pada kawat berisolasi NYA, NYAF, kabel NYM, NYY, NYFGbY, busbar, lamel mesin dc cincin seret pada mesin AC dan sebagainya. 3. Air raksa Air raksa merupakan satu-satunya logam dalam bentuk cair dengan hambatan jenis sebesar 0,95 koefisien suhu 0,00027 /oC. Penggunaan air raksa diantaranya yaitu sebagai gas pengisi tabung elektronik, cairan pompa difusi, elektroda pada bahan instrumen untuk mengukur elektris bahan dielektrik padat, dan sebagai pengisi cairan termometer. Referensi Conductor and Isolator – The Physics Classroom
3Rterdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Jika kalian perhatian baik – baik, benda -benda yang berada di sekitar rumah merupakan benda konduktor, pengertian dari secara singkat konduktor adalah benda penghantar dilihat dari sifat suatu benda yang berhubungan dengan panas yang diterima, maka benda terbagi menjadi dua macam, yakni konduktor dan ini ada pada berbagai benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik maupun untuk suatu benda yang tidak cepat panas sebab tidak menghantarkan panas dengan baik atau dengan cepat termasuk ke dalam contoh benda isolator seperti plastik, kayu, styrofoam, dan yang kali ini, kita akan membahas lebih lanjut terkait konduktor, simak baik – baik ulasan di bawah ini KonduktorKarakteristik Bahan KonduktorBahan – Bahan KonduktorSyarat – Syarat Bahan Konduktor1. Modulus Elastisitas Cukup Besar2. Konduktivitas yang Baik3. Koefisien Muai yang Kecil4. Kekuatan Mekanis yang Tinggi5. Daya Termoelektrik yang Berbeda antar BahanContoh Bahan KonduktorPengertian KonduktorKonduktor merupakan suatu zat atau bahan yang memiliki kemampuan guna menghantarkan panas maupun arus konduktor ini mampu menghantarkan listrik dengan baik sebab di dalamnya memiliki hambatan jenis yang sangat tahanan satu ini dipengaruhi oleh jenis material maupun bahan penyusunnya, ukuran panjang, hambatan, dan luas penampang atau konduktor bisa mengacu ke dalam beberapa hal berikut iniKonduktor listrik Material yang bisa menghantarkan arus listrik secara panas Material yang bisa menghantarkan panas secara musik Orang yang memimpin pertunjukan paduan suara, musik, simfoni, maupun yang Salah satu pekerjaan di dalam transportasi massal Bahan KonduktorKarakteristik atau ciri dari bahan konduktor terbagi ke dalam dua jenis, antara lainKarakteristik Listrik Yang mana mempunyai peranan guna menunjukkan kemampuan konduktor pada saat dialiri oleh arus Mekanik Yang mana menunjukkan kemampuan si konduktor di dalam hal daya itu, konduktor juga memiliki beberapa sifat seperti berikut iniDaya Elektro-Motoric Hantar Tegangan Suhu yang biasanya dipakai untuk konduktor diantaranya ialah sebagai berikutLogam campuran alloy yakni suatu logam yang berasal dari bahan tembaga maupun alumunium yang dicampur dengan logam lain dengan takaran tertentu. Hal satu ini bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan mekanis dari si logam itu paduan merupakan suatu campuran dari dua maupun lebih beberapa jenis logam yang dikombinasikan secara peleburan smelting, kompresi, ataupun pengelasan welding.Logam biasa, contohnya alumunium, tembaga, dan – masing bahan konduktor memiliki hambatan jenis yang berbeda – ini adalah beberapa bahan konduktor yang kerap kali dipakai dengan nilai hambatan jenisnya sebagai berikutBahan KonduktorHambatan Jenis Ohm mPerak1,59 x 10-8Tembaga1,68 x 10-8Emas2,44 x 10-8Alumunium2,65 x 10-8Tungsten5,60 x 10-8Besi9,71 x 10-8Platina10,6 x 10-8Air raksa98 x 10-8Nikrom logam campuran Ni, Fe, Cr100 x 10-8Bahan yang sangat umum dimanfaatkan sebagai penghantar konduktor ialah tembaga. Bahan tembaga tersebut memiliki nilai hambatan jenis relatif yang sangat kecil serta harganya yang murah dan juga melimpah di – Syarat Bahan KonduktorSuatu bahan dapat dikatakan memiliki sifat konduktor apabila memenuhi beberapa syarat di bawah ini1. Modulus Elastisitas Cukup BesarSifat satu ini amat penting dipakai ketika berlangsung pendistribusian tegangan adanya modulus elastisitas yang tinggi, maka suatu bahan konduktor tidak akan rentan terjadi suatu kerusakan karena adanya tegangan listrik yang berwujud cair semacam air raksa, berwujud gas semacam neon, serta berwujud padat seperti Konduktivitas yang BaikKonduktivitas yang baik terhadap sebuah bahan konduktor adalah yang mempunyai nilai hambatan jenis relatif kecil nilai hambatan jenisnya, maka akan semakin baik nilai dari konduktivitas suatu hambatan jenis akan berbanding terbalik dengan konduktivitas suatu bahan berhubungan dengan daya hantar panas serta daya hantar hantar panas akan menyebutkan jumlah panas yang dapat melalui suatu bahan dalam selang waktu logam merupakan bahan yang mempunyai daya hantar panas tinggi, sehingga bahan logam akan cenderung memiliki nilai konduktivitas yang sangat tinggi sebagai bahan hantar terhadap listrik akan menunjukan kemampuan suatu bahan konduktor ketika menghantarkan arus dari suatu daya hantar listrik konduktor ini akan sangat dipengaruhi dengan besar hambatan jenis yang dimiliki oleh suatu bahan jenis bisa dinyatakan ke dalam bentuk persamaan berikut iniR = ρ l/AKeteranganR Hambatan .ρ Hambatan jenis Panjang penghantar meter.A Luas penampang kawat m2.3. Koefisien Muai yang KecilBahan yang memiliki koefisien muai kecil tak akan mudah berubah wujud, ukuran maupun volume karena pengaruh dari perubahan suatu temperatur = R { 1 + α t – t}KeteranganR Besar hambatan selepas berlangsungnya perubahan suhu .R Besar hambatan awal, sebelum berlangsungnya perubahan suhu .t Temperatur suhu akhir di dalam Temperatur suhu awal di dalam Koefisien temperatur tahanan nilai hambatan Kekuatan Mekanis yang TinggiBahan konduktor memiliki kekuatan mekanis yang tinggi sehingga bisa menghantarkan panas maupun listrik dengan yang memiliki kekuatan mekanis yang tinggi juga mempunyai partikel penyusun yang saat bahan konduktor didekatkan dengan sumber panas maupun arus listrik, maka akan berlangsung vibrasi maupun getaran terhadap bahan vibrasi maupun getaran tersebut, panas ataupun arus listrik akan mengalir dari ujung menuju ujung bahan yang mekanis bahan ini amat penting, khususnya pada saat bahan konduktor terletak di atas conductor ini harus diketahui sifat mekanisnya sebab hal tersebut berkaitan dengan pendistribusian tegangan tinggi terhadap saluran arus Daya Termoelektrik yang Berbeda antar BahanDi dalam rangkaian listrik, arus listrik selalu mengalami terjadinya perubahan daya termoelektrik akibat adanya perubahan suatu temperatur berhubungan dengan jenis bahan logam yang dipakai sebagai tersebut sangat penting guna mengetahui efek yang ditimbulkan pada saat dua jenis logam berbeda dipasang dalam satu titik keadaan temperatur yang berbeda, maka bahan memiliki hasil konduktivitas yang struktur dari bahan konduktor, diantaranya yaitua. Berdasarkan susunan kawat atau penampangKawat Berdasarkan susunan atau struktur materialKawat / bahan dari logam / bahan dari logam campuran alloy.Kawat / bahan dari logam Bahan KonduktorBerikut ini adalah beberapa contoh bahan konduktor yang dapat ditemukan dengan mudah, antara lain1. TembagaTembaga memiliki daya hantar listrik yang tinggi, yakni sebesar 57 m/ pada suhu 20 oC dengan koefisien muai suhu 0,004 / tembaga ini memiliki daya tarik 20 sampai 40 kg/ tembaga sebagai bahan penghantar contohnya terhadap kawat berisolasi NYA, NYAF, kabel NYM, NYY, NYFGbY, lamel mesin dc cincin seret pada mesin AC, busbar, dan yang AluminiumAluminium murni memiliki massa jenis 2,7 g/cm3, dengan titik leleh 658 oC serta tidak memiliki sifat sebagai aluminium ini memiliki daya hantar sebesar 35 m/ atau sekitar 61,4% dari daya hantar murni mudah untuk dibentuk sebab lunak dengan kekuatan tarik 9 kg/mm2. Maka dari itu, aluminium kerap kali dicampur dengan tembaga guna memperkuat daya aluminium diantaranya pada penghantar ACAR Aluminium Conductor Alloy Reinforced, ACSR Aluminium Conductor Steel Reinforced.3. Air raksaAir raksa adalah satu – satunya logam yang berwujud cair dengan hambatan jenis sebesar 0,95 dengan koefisien suhu 0,00027 / air raksa diantaranya ada pada cairan pompa difusi, gas pengisi tabung elektronik, elektroda di bahan instrumen guna mengukur elektris bahan dielektrik padat, serta sebagai pengisi cairan BesiBesi adalah suatu logam yang baik dengan watak menurun, kapasitas redaman, cairan di besi biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan tutup lubang got, perlengkapan masak, jembatan, suku cadang mobil, gedung metro, dan juga dapat menjadi elemen inti dalam pembuatan motor, generator, fitur penyimpanan audio atau video dan lainnya, magnet permanen yang dibuat dari besi juga digunakan dalam aplikasi kedokteran Magnetic resonance imaging MRI.5. KuninganKuningan banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik karena biayanya yang rendah. Sebagian persentase seng dicampur dengan proporsi berbeda yang membuat nyaris 15 tipe universal, kuningan adalah salah satu paduan dari bahan hal tersebut, kuningan dipakai untuk membuat konektor, sakelar, kontak, dan yang menariknya lagi, kuningan adalah logam yang baik untuk membuat perlengkapan musik karena watak akustik dan ulet Bahan LainnyaSelain itu, ada juga beberapa bahan lainnya yang memiliki sifat konduktor, diantaranya ialah sebagai berikutPerakPerungguMerkuriEmasPlatinumGrafit.
2 Berikan 2 contoh peristiwa konduksi yang pernah Ananda alami di rumah! Tuliskan jawaban Ananda pada buku tugas. Setelah selesai, kirimkan foto tugas ke WAG Kelas. Terimakasih Ananda sudah mengirim tugas pertamanya. Kita lanjutkan pada kegiatan kedua. Masih terkait dengan teks dialog di atas. Apakah Ananda sudah jelas tentang isi dialognya?
- Manusia menggunakan benda isolator dan konduktor dalam kehidupan sehari-hari. Konduktor dapat ditemui pada perabot rumah seperti cangkir aluminium, kompor, sendok stainless steel, dan lain-lain. Sedangkan isolator sering digunakan untuk meredam panas, misalnya kain dan busa. Selengkapnya, simak rangkuman materi konduktor dan isolator berikut ini, dikutip dari Vedantu. Baca juga Mengenal Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia, Ada Sumber Daya Udara dan Tanah Apa itu Konduktor? Ilustrasi sendok sebagai konduktor soranews24 Konduktor adalah bahan atau zat yang memungkinkan listrik mengalir melaluinya. Bahan konduktor memungkinkan panas ditransmisikan, contohnya logam, tubuh manusia, bumi dan hewan. Tubuh manusia adalah konduktor yang kuat, sehingga memiliki rute bebas hambatan dari kawat pembawa arus yang dapat mengalir melalui tubuh manusia. Konduktor memiliki elektron bebas di permukaannya, sehingga memungkinkan arus mengalir dengan mudah. Penggunaan bahan konduktor dalam hal tertentu sangat berguna, misalnya - Untuk memeriksa suhu tubuh menggunakan konduktor merkuri, yaitu bahan umum dalam termometer. - Aluminium digunakan dalam pembuatan foil untuk pengawetan makanan. Bahan alunimium juga digunakan untuk wadah memasak karena termasuk konduktor listrik dan panas yang baik. - Besi adalah bahan konduktor umum yang digunakan untuk menghantarkan panas dalam pembuatan mesin kendaraan. DariGambar 2 dan 3 dapat diambil kesimpulan mengenai beban sistem sebagai berikut : 1. Beban puncak selalu terjadi di sekitar jam 19.00, yaitu pada malam hari. Ini berarti bahwa pemakaian tenaga listrik untuk keperluan penerangan masih lebih banyak dibandingkan pemakaian tenaga listrik untuk keperluan industri. 2. UMtVOcu.
  • i5eo7ah390.pages.dev/331
  • i5eo7ah390.pages.dev/235
  • i5eo7ah390.pages.dev/290
  • i5eo7ah390.pages.dev/26
  • i5eo7ah390.pages.dev/570
  • i5eo7ah390.pages.dev/472
  • i5eo7ah390.pages.dev/182
  • i5eo7ah390.pages.dev/573
  • tuliskan bahan konduktor yang digunakan pada kegiatan dalam gambar