Konduktor adalah zat yang bisa menghantarkan panas atau arus listrik. Pernahkan ketika memegangi sendok maupun benda logam yang di dekatkan panas atau listrik, maka panas atau listrik itu kemudian akan kita rasakan bukan? Tangan menjadi terkena panas dan tersengat listrik. Hal ini merupakan efek dari peristiwa penghantaran panas oleh bahan konduktor. Pengertian KonduktorSyarat-syarat Bahan Konduktor1. Konduktifitas yang baik2. Kekuatan mekanis yang tinggi 3. Koefisien muai yang kecil4. Daya termoelektrik yang berbeda antar bahan5. Modulus elastisitas cukup besarKarakteristik Bahan Konduktor AdalahBahan-bahan KonduktorContoh Bahan Konduktor Pengertian Konduktor Konduktor adalah zat atau bahan yang mempunyai kemampuan untuk menghantarkan panas atau arus listrik. Konduktor mampu menghantarkan listrik dengan baik karena mempunyai hambatan jenis sangat kecil. Besar tahanan ini dipengaruhi oleh jenis material atau bahan penyusunnya, hambatan, ukuran panjang serta luas penampang bahan. Syarat-syarat Bahan Konduktor Syarat-syarat bahan bersifat konduktor yaitu 1. Konduktifitas yang baik Konduktifitas yang baik pada suatu bahan konduktor yaitu yang memiliki nilai hambatan jenis relatif kecil. Semakin kecil hambatan jenisnya maka semakin baik nilai konduktifitas bahan. Besar hambatan jenis berbanding terbalik dengan konduktifitas bahan. Konduktifitas bahan berkaitan dengan daya hantar panas dan daya hantar listrik. Daya hantar panas menyatakan jumlah panas yang mampu melewati bahan dalam selang waktu tertentu. Bahan logam merupakan bahan yang memiliki daya hantar panas yang tinggi sehingga bahan logam cenderung mempunyai konduktifitas yang tinggi sebagai bahan konduktor. Daya hantar pada listrik menggambarkan kemampuan bahan konduktor dalam menghantarkan arus listrik. Besar dari daya hantar listrik konduktor adalah sangat dipengaruhi oleh besar hambatan jenis yang dimiliki oleh bahan konduktor. Hambatan jenis dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan berikut R = ρ l/A Keterangan R = hambatan ρ = hambatan jenis = panjang penghantar meterA = luas penampang kawat m2 2. Kekuatan mekanis yang tinggi Bahan konduktor mempunyai kekuatan mekanis yang tinggi sehingga dapat menghantarkan panas atau listrik dengan baik. Bahan dengan kekuatan mekanis yang tinggi memiliki partikel penyusun rapat. Ketika bahan konduktor didekatka dengan sumber panas atau arus listrik, maka akan terjadi vibrasi atau getaran pada bahan konduktor. Melalui vibrasi atau getaran ini panas atau arus listrik akan mengalir dari ujung ke ujung bahan konduktor yang lainnya. Sifat mekanis bahan sangat penting terutama ketika bahan konduktor berada diatas tanah. Bahan konduktor harus diketahui sifat mekanisnya karena berhubungan dengan pendistribusian tegangan tinggi pada saluran arus listrik. 3. Koefisien muai yang kecil Bahan yang mempunyai koefisien muai kecil tidak akan mudah berubah bentuk, ukuran atau volume akibat pengaruh dari perubahan temperatur. R = R { 1 + α t – t}, keterangan R besar hambatan setelah terjadinya perubahan suhu R besar hambatan awal, sebelum terjadinya perubahan suhu t temperatur suhu akhir, dalam Ct temperatur suhu awal, dalam Cα koefisien temperatur tahanan nilai hambatan jenis 4. Daya termoelektrik yang berbeda antar bahan Dalam rangkaian listrik, arus listrik selalu mengalami perubahan daya termoelektrik akibat adanya perubahan temperatur. Titik tempertaur berkaitan dengan jenis bahan logam yang digunakan sebagai konduktor. Hal ini sangat penting untuk mengetahui efek yang ditimbulkan ketika dua jenis logam berbeda dipasang dalam satu titik kontak. Dalam kondisi termperatur yang berbeda, maka bahan mempunyai hasil konduktifitas yang berbeda. 5. Modulus elastisitas cukup besar Sifat ini sangat penting digunakan saat terjadi pendistribusian tegangan tinggi. Dengan modulus elastisitas tinggi maka bahan konduktor tidak akan rentan mengalami kerusakan akibat tegangan tinggi. Penghantar listrik yang berbentuk cair seperti air raksa, berbentuk gas seperti neon, dan berbentuk padat seperti logam. Karakteristik Bahan Konduktor Adalah Karakteristik dari bahan konduktor dibagi menjadi dua jenis karakter yaitu Karakteristik Listrik yang memiliki peranan untuk menunjukkan kemampuan konduktor ketika dialiri oleh arus Mekanik yang menunjukkan kemampuan konduktor dalam hal daya tarik. Bahan-bahan Konduktor Bahan yang biasa digunakan sebagai konduktor antara lain adalah Logam biasa seperti tembaga, alumunium, campuran alloy yaitu sebuah logam dari tembaga atau alumunium yang dicampur dengan logam lain dalam jumlah tertentu. Hal ini berguna untuk meningkatkan kekuatan mekanis dari paduan, yaitu sebuah campuran dari dua atau lebih beberapa jeni logam yang dipadu secara kompresi, peleburan smelting atau pengelasan welding. Setiap bahan konduktor mempunyai hambatan jenis yang beragam. Berikut beberapa bahan konduktor yang sering digunakan dengan nilai hambatan jenisnya ebagai berikut Bahan Konduktor Hambatan Jenis Ohm m Perak 1,59 x 10-8 Tembaga 1,68 x 10-8 Emas 2,44 x 10-8 Alumunium 2,65 x 10-8 Tungsten 5,60 x 10-8 Besi 9,71 x 10-8 Platina 10,6 x 10-8 Air raksa 98 x 10-8 Nikrom logam campuran Ni, Fe, Cr 100 x 10-8 Bahan yang paling umum digunakan sebagai penghantar konduktor adalah tembaga. Bahan tembaga mempunyai nilai hambatan jenis relatif sangat kecil dan harga yang murah serta melimpah di alam. Contoh Bahan Konduktor Berikut beberapa contoh bahan konduktor 1. Alumunium Alumunium murni mempunyai massa enis 2,7 g/cm3, dengan titik leleh 658 oC dan tidak bersifat sebagai korosif. Alumunium mempunyai daya hantar sebesar 35 m/ sekitar 61,4% dari daya hantar tembaga. Alumunium murni mudah dibentuk karena lunak dengan kekuatan tarik 9 kg/mm2. Oleh sebab itu, alumunium sering dicampur dengan tembaga untuk memperkuat daya tariknya. Penggunaan alumunium diantaranya pada penghantar ACSR Alumunium Conductor Steel Reinforced, ACAR Alumunium Conductor Alloy Reinforced. 2. Tembaga Tembaga mempunyai daya hantar listrik yang tinggi yaitu 57 m/ pada suhu 20 oC dengan koefisien muai suhu 0,004 / oC. Tembaga mempunyai daya tarik 20 hingga 40 kg/mm2. Pemakaian tembaga sebagai bahan penghantar misalnya pada kawat berisolasi NYA, NYAF, kabel NYM, NYY, NYFGbY, busbar, lamel mesin dc cincin seret pada mesin AC dan sebagainya. 3. Air raksa Air raksa merupakan satu-satunya logam dalam bentuk cair dengan hambatan jenis sebesar 0,95 koefisien suhu 0,00027 /oC. Penggunaan air raksa diantaranya yaitu sebagai gas pengisi tabung elektronik, cairan pompa difusi, elektroda pada bahan instrumen untuk mengukur elektris bahan dielektrik padat, dan sebagai pengisi cairan termometer. Referensi Conductor and Isolator – The Physics Classroom
3Rterdiri atas reuse, reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Jika kalian perhatian baik – baik, benda -benda yang berada di sekitar rumah merupakan benda konduktor, pengertian dari secara singkat konduktor adalah benda penghantar dilihat dari sifat suatu benda yang berhubungan dengan panas yang diterima, maka benda terbagi menjadi dua macam, yakni konduktor dan ini ada pada berbagai benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik maupun untuk suatu benda yang tidak cepat panas sebab tidak menghantarkan panas dengan baik atau dengan cepat termasuk ke dalam contoh benda isolator seperti plastik, kayu, styrofoam, dan yang kali ini, kita akan membahas lebih lanjut terkait konduktor, simak baik – baik ulasan di bawah ini KonduktorKarakteristik Bahan KonduktorBahan – Bahan KonduktorSyarat – Syarat Bahan Konduktor1. Modulus Elastisitas Cukup Besar2. Konduktivitas yang Baik3. Koefisien Muai yang Kecil4. Kekuatan Mekanis yang Tinggi5. Daya Termoelektrik yang Berbeda antar BahanContoh Bahan KonduktorPengertian KonduktorKonduktor merupakan suatu zat atau bahan yang memiliki kemampuan guna menghantarkan panas maupun arus konduktor ini mampu menghantarkan listrik dengan baik sebab di dalamnya memiliki hambatan jenis yang sangat tahanan satu ini dipengaruhi oleh jenis material maupun bahan penyusunnya, ukuran panjang, hambatan, dan luas penampang atau konduktor bisa mengacu ke dalam beberapa hal berikut iniKonduktor listrik Material yang bisa menghantarkan arus listrik secara panas Material yang bisa menghantarkan panas secara musik Orang yang memimpin pertunjukan paduan suara, musik, simfoni, maupun yang Salah satu pekerjaan di dalam transportasi massal Bahan KonduktorKarakteristik atau ciri dari bahan konduktor terbagi ke dalam dua jenis, antara lainKarakteristik Listrik Yang mana mempunyai peranan guna menunjukkan kemampuan konduktor pada saat dialiri oleh arus Mekanik Yang mana menunjukkan kemampuan si konduktor di dalam hal daya itu, konduktor juga memiliki beberapa sifat seperti berikut iniDaya Elektro-Motoric Hantar Tegangan Suhu yang biasanya dipakai untuk konduktor diantaranya ialah sebagai berikutLogam campuran alloy yakni suatu logam yang berasal dari bahan tembaga maupun alumunium yang dicampur dengan logam lain dengan takaran tertentu. Hal satu ini bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan mekanis dari si logam itu paduan merupakan suatu campuran dari dua maupun lebih beberapa jenis logam yang dikombinasikan secara peleburan smelting, kompresi, ataupun pengelasan welding.Logam biasa, contohnya alumunium, tembaga, dan – masing bahan konduktor memiliki hambatan jenis yang berbeda – ini adalah beberapa bahan konduktor yang kerap kali dipakai dengan nilai hambatan jenisnya sebagai berikutBahan KonduktorHambatan Jenis Ohm mPerak1,59 x 10-8Tembaga1,68 x 10-8Emas2,44 x 10-8Alumunium2,65 x 10-8Tungsten5,60 x 10-8Besi9,71 x 10-8Platina10,6 x 10-8Air raksa98 x 10-8Nikrom logam campuran Ni, Fe, Cr100 x 10-8Bahan yang sangat umum dimanfaatkan sebagai penghantar konduktor ialah tembaga. Bahan tembaga tersebut memiliki nilai hambatan jenis relatif yang sangat kecil serta harganya yang murah dan juga melimpah di – Syarat Bahan KonduktorSuatu bahan dapat dikatakan memiliki sifat konduktor apabila memenuhi beberapa syarat di bawah ini1. Modulus Elastisitas Cukup BesarSifat satu ini amat penting dipakai ketika berlangsung pendistribusian tegangan adanya modulus elastisitas yang tinggi, maka suatu bahan konduktor tidak akan rentan terjadi suatu kerusakan karena adanya tegangan listrik yang berwujud cair semacam air raksa, berwujud gas semacam neon, serta berwujud padat seperti Konduktivitas yang BaikKonduktivitas yang baik terhadap sebuah bahan konduktor adalah yang mempunyai nilai hambatan jenis relatif kecil nilai hambatan jenisnya, maka akan semakin baik nilai dari konduktivitas suatu hambatan jenis akan berbanding terbalik dengan konduktivitas suatu bahan berhubungan dengan daya hantar panas serta daya hantar hantar panas akan menyebutkan jumlah panas yang dapat melalui suatu bahan dalam selang waktu logam merupakan bahan yang mempunyai daya hantar panas tinggi, sehingga bahan logam akan cenderung memiliki nilai konduktivitas yang sangat tinggi sebagai bahan hantar terhadap listrik akan menunjukan kemampuan suatu bahan konduktor ketika menghantarkan arus dari suatu daya hantar listrik konduktor ini akan sangat dipengaruhi dengan besar hambatan jenis yang dimiliki oleh suatu bahan jenis bisa dinyatakan ke dalam bentuk persamaan berikut iniR = ρ l/AKeteranganR Hambatan .ρ Hambatan jenis Panjang penghantar meter.A Luas penampang kawat m2.3. Koefisien Muai yang KecilBahan yang memiliki koefisien muai kecil tak akan mudah berubah wujud, ukuran maupun volume karena pengaruh dari perubahan suatu temperatur = R { 1 + α t – t}KeteranganR Besar hambatan selepas berlangsungnya perubahan suhu .R Besar hambatan awal, sebelum berlangsungnya perubahan suhu .t Temperatur suhu akhir di dalam Temperatur suhu awal di dalam Koefisien temperatur tahanan nilai hambatan Kekuatan Mekanis yang TinggiBahan konduktor memiliki kekuatan mekanis yang tinggi sehingga bisa menghantarkan panas maupun listrik dengan yang memiliki kekuatan mekanis yang tinggi juga mempunyai partikel penyusun yang saat bahan konduktor didekatkan dengan sumber panas maupun arus listrik, maka akan berlangsung vibrasi maupun getaran terhadap bahan vibrasi maupun getaran tersebut, panas ataupun arus listrik akan mengalir dari ujung menuju ujung bahan yang mekanis bahan ini amat penting, khususnya pada saat bahan konduktor terletak di atas conductor ini harus diketahui sifat mekanisnya sebab hal tersebut berkaitan dengan pendistribusian tegangan tinggi terhadap saluran arus Daya Termoelektrik yang Berbeda antar BahanDi dalam rangkaian listrik, arus listrik selalu mengalami terjadinya perubahan daya termoelektrik akibat adanya perubahan suatu temperatur berhubungan dengan jenis bahan logam yang dipakai sebagai tersebut sangat penting guna mengetahui efek yang ditimbulkan pada saat dua jenis logam berbeda dipasang dalam satu titik keadaan temperatur yang berbeda, maka bahan memiliki hasil konduktivitas yang struktur dari bahan konduktor, diantaranya yaitua. Berdasarkan susunan kawat atau penampangKawat Berdasarkan susunan atau struktur materialKawat / bahan dari logam / bahan dari logam campuran alloy.Kawat / bahan dari logam Bahan KonduktorBerikut ini adalah beberapa contoh bahan konduktor yang dapat ditemukan dengan mudah, antara lain1. TembagaTembaga memiliki daya hantar listrik yang tinggi, yakni sebesar 57 m/ pada suhu 20 oC dengan koefisien muai suhu 0,004 / tembaga ini memiliki daya tarik 20 sampai 40 kg/ tembaga sebagai bahan penghantar contohnya terhadap kawat berisolasi NYA, NYAF, kabel NYM, NYY, NYFGbY, lamel mesin dc cincin seret pada mesin AC, busbar, dan yang AluminiumAluminium murni memiliki massa jenis 2,7 g/cm3, dengan titik leleh 658 oC serta tidak memiliki sifat sebagai aluminium ini memiliki daya hantar sebesar 35 m/ atau sekitar 61,4% dari daya hantar murni mudah untuk dibentuk sebab lunak dengan kekuatan tarik 9 kg/mm2. Maka dari itu, aluminium kerap kali dicampur dengan tembaga guna memperkuat daya aluminium diantaranya pada penghantar ACAR Aluminium Conductor Alloy Reinforced, ACSR Aluminium Conductor Steel Reinforced.3. Air raksaAir raksa adalah satu – satunya logam yang berwujud cair dengan hambatan jenis sebesar 0,95 dengan koefisien suhu 0,00027 / air raksa diantaranya ada pada cairan pompa difusi, gas pengisi tabung elektronik, elektroda di bahan instrumen guna mengukur elektris bahan dielektrik padat, serta sebagai pengisi cairan BesiBesi adalah suatu logam yang baik dengan watak menurun, kapasitas redaman, cairan di besi biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan tutup lubang got, perlengkapan masak, jembatan, suku cadang mobil, gedung metro, dan juga dapat menjadi elemen inti dalam pembuatan motor, generator, fitur penyimpanan audio atau video dan lainnya, magnet permanen yang dibuat dari besi juga digunakan dalam aplikasi kedokteran Magnetic resonance imaging MRI.5. KuninganKuningan banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik karena biayanya yang rendah. Sebagian persentase seng dicampur dengan proporsi berbeda yang membuat nyaris 15 tipe universal, kuningan adalah salah satu paduan dari bahan hal tersebut, kuningan dipakai untuk membuat konektor, sakelar, kontak, dan yang menariknya lagi, kuningan adalah logam yang baik untuk membuat perlengkapan musik karena watak akustik dan ulet Bahan LainnyaSelain itu, ada juga beberapa bahan lainnya yang memiliki sifat konduktor, diantaranya ialah sebagai berikutPerakPerungguMerkuriEmasPlatinumGrafit.
2 Berikan 2 contoh peristiwa konduksi yang pernah Ananda alami di rumah! Tuliskan jawaban Ananda pada buku tugas. Setelah selesai, kirimkan foto tugas ke WAG Kelas. Terimakasih Ananda sudah mengirim tugas pertamanya. Kita lanjutkan pada kegiatan kedua. Masih terkait dengan teks dialog di atas. Apakah Ananda sudah jelas tentang isi dialognya?- Manusia menggunakan benda isolator dan konduktor dalam kehidupan sehari-hari. Konduktor dapat ditemui pada perabot rumah seperti cangkir aluminium, kompor, sendok stainless steel, dan lain-lain. Sedangkan isolator sering digunakan untuk meredam panas, misalnya kain dan busa. Selengkapnya, simak rangkuman materi konduktor dan isolator berikut ini, dikutip dari Vedantu. Baca juga Mengenal Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia, Ada Sumber Daya Udara dan Tanah Apa itu Konduktor? Ilustrasi sendok sebagai konduktor soranews24 Konduktor adalah bahan atau zat yang memungkinkan listrik mengalir melaluinya. Bahan konduktor memungkinkan panas ditransmisikan, contohnya logam, tubuh manusia, bumi dan hewan. Tubuh manusia adalah konduktor yang kuat, sehingga memiliki rute bebas hambatan dari kawat pembawa arus yang dapat mengalir melalui tubuh manusia. Konduktor memiliki elektron bebas di permukaannya, sehingga memungkinkan arus mengalir dengan mudah. Penggunaan bahan konduktor dalam hal tertentu sangat berguna, misalnya - Untuk memeriksa suhu tubuh menggunakan konduktor merkuri, yaitu bahan umum dalam termometer. - Aluminium digunakan dalam pembuatan foil untuk pengawetan makanan. Bahan alunimium juga digunakan untuk wadah memasak karena termasuk konduktor listrik dan panas yang baik. - Besi adalah bahan konduktor umum yang digunakan untuk menghantarkan panas dalam pembuatan mesin kendaraan. DariGambar 2 dan 3 dapat diambil kesimpulan mengenai beban sistem sebagai berikut : 1. Beban puncak selalu terjadi di sekitar jam 19.00, yaitu pada malam hari. Ini berarti bahwa pemakaian tenaga listrik untuk keperluan penerangan masih lebih banyak dibandingkan pemakaian tenaga listrik untuk keperluan industri. 2. UMtVOcu.